Bruk!
Doyoung baru saja melewati pintu masuk sekolah, namun ada sesuatu yang menarik perhatiannya yang membuat diirnya mendekati atensi itu, dengan sedikit terburu-buru. Dilihatnya, Seo-ssaem yang baru saja keluar dari mobilnya kerepotan hingga beberapa barang yang dibawanya berjatuhan.
Doyoung tidak bicara soal ia akan menolongnya, tapi langsung melakukannya dengan cepat, memunguti sampai benda-benda terkecil milik Seo-ssaem yang berjatuhan. “Ah...terima kasih” ucap Seo-ssaem.
Ketika Seo-ssaem menadahkan tangannya untuk mengisyaratkan Doyoung agar menaruh barang yang tadi diambil dibawanya, sebaliknya Doyoung malah menggeleng dan tersenyum seakan mengatakan bahwa ia yang akan membawanya, membantu Seo-ssaem.
“Ah....terima kasih kalau begitu” Beruntung Seo-ssaem bisa memahami maksud Doyoung.
“Pagi ssaem!” sapa Raena, kemudian tak sengaja melirik pada Doyoung, tersenyum kecil pada laki-laki itu, hanya itu karena di samping Raena ada naga yang mungkin akan menyemburkan api panas pada Doyoung jika Raena berbuat lebih.
“Pagi juga ssaem” kata Taeyong mengikuti Raena.
“Kalian ini, pagi-pagi udah pacaran” goda Seo-ssaem.
“Eh.....ssaem, kita nggak pacaran, saya kan jagain calon istri saya, tugas negara dari ayahnya Raena soalnya, ssaem” jawab Taeyong dengan senyuman manisnya, tidak melirik sedikitpun pada Doyoung.
“Ssaem, Taeyong Sunbae mengada-ngada!” seru Raena dengan senyuman.
Seo-ssaem hanya ikut tertawa bersama, “yasudah, kasihan Doyoung bawa banyak barang. Saya ke ruang guru dulu ya”
“Hati-hati ssaem” Raena melambaikan tangannya pada Seo-ssaem, tapi matanya terus berbalas pandang dengan Doyoung.
“Sesempat itu dia juga menyapaku”
Tak terasa kini Doyoung sudah tiba di ruang guru di meja Seo-ssaem, disanalah ia menaruh setiap barang yang dibawa Seo-ssaem. “Iya, taruh disitu saja, terima kasih ya....”
“Seo-ssaem, ini tugas minggu lalu yang diminta” Tepat saat Doyoung mau pergi, ketua kelas dari kelasnya datang untuk menyerahkan tugas, Lee Jeno namanya, dia juga termasuk siswa yang menempati lima besar.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fate •• Kim Doyoung [END]
FanfictionTakdir adalah hal yang tak akan pernah bisa dihindari meski itu menyakitkan. Bukan kemauannya ketika ia dilahirkan dengan segala kekurangan itu. Bukan kemauannya agar setiap detik kejadian itu menjadi detik yang paling menyakitkan. Mereka mungkin ti...