Harusnya saat ia kembali bersama Taehyung sudah ada gadis mungil yang akan menyambutnya dengan senyuman tipis seperti biasa. Sosoknya yang selalu membuat Jungkook merasa tenang dan juga nyaman terkadang membuat ia bahagia setelah berjuang keras mendapati Yerim yang kembali bersamanya.
Setidaknya itu menjadi satu-satunya hal berharga yang membuat Jungkook merasa dunia tidak seburuk apa yang ia pikirkan.
Tak pernah sekalipun dalam benaknya ia membayangkan kepergian Yerim yang membuat rasa panik dan juga ketakutan mendominasi menjadi satu. Tidak mungkin gadis itu memutuskan pergi secara tiba-tiba.
Namun, kini hal yang tak ia sangka itu menjadi nyata.
Mendadak tubuh mungil itu lenyap dari pandangan matanya. Sosoknya yang cantik tak ada di sudut manapun. Jungkook frustrasi.
Kemana gadis itu pergi?
"Yerim?" Pintu perpustakaan besar ia buka. Biasanya wanita itu akan menyempatkan diri untuk membaca setidaknya satu atau dua buku selama seharian penuh.
Tapi ruangan itu kosong.
Tak ada siapapun yang ia cari saat ini.
Pengawalnya yang ia tugaskan untuk menjaga portal dimensi sudah menyebar kemana-mana. Namun belum ada satupun yang mengabari Jungkook sampai detik ini. Dan itu menghantarkan kekacauan kecil yang membuat tubuhnya di dera rasa panik.
"Seharusnya Yerim menghabisi waktunya dia belakang rumah ini. Dia sempat mengobrol bersamaku sembari meminum teh setengah jam lalu." Suara lembut itu mengalihkan fokusnya.
Secepat mungkin dia berjalan mengikuti instruksi yang di sampaikan oleh Joohyun. Tapi, begitu kakinya melangkah ke arah belakang. Aura gelap dan aroma anyir yang sangat Jungkook ketahui membuat tubuhnya menegang. Ia bergerak cepat.
Napasnya tersengal-sengal. Sial.
Aura kelam yang saat ini ia rasakan adalah satu-satunya hal yang membuat ia panik.
Aroma ini. Tubuhnya mendadak lemas, namun sebelum ia kembali melangkah sosok tinggi tegap yang kini tiba-tiba muncul di sampingnya membuat ia mengernyit. Wajah pria itu mengeras, tatapannya tak kalah menusuk. Ada kebencian yang terpancar dari iris matanya.
Dan dia menangkap sesuatu yang tidak beres.
"Kim Yerim berada di bawah penjara bangsa Ayahku. Dia di culik oleh bawahan Heistro." Suara dingin yang terdengar dari bibir tipis Taehyung membuat perasaannya bagai di campur-adukan.
Kata-kata itu bagaikan bom waktu yang siap meledak kapan saja.
"Meraka menggunakan cara kotor untuk mengalihkan penjagaan kita saat mereka tak sengaja lengah." Tuturnya kembali dengan tatapan serius.
Jungkook mendengarkan semua itu dengan baik. Dia harus segera bertindak, Yerim berada dalam sangkar harimau. Bisa saja gadis itu sedang terdesak saat ini.
Membayangkan saja Jungkook tak sanggup. Dia merasa gagal dalam melindungi gadis itu. Semua usahanya dalam menjaga terasa sia-sia dalam sekejap mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back for You.[Jungri] End√
Misterio / SuspensoSemua ini berawal dari masa lalu,Takdir dan Reinkarnasi yang membawa Jungkook untuk menemukan Yerim. [Jungri Story] [Start:22/2/18]