Seharian penuh Kim Yerim termenung di dalam kamar memikirkan kejadian kemarin. Ada rasa yang begitu aneh semenjak pria bernama -Jungkook itu muncul di kehidupannya.Bukan hanya masalah kemarin saja yang menjadi penyebab utama fikirannya menjadi tidak fokus.Tapi,Ada perasaan asing yang menyergap hati dan jiwanya.
Dia merasa pernah melihat sosok laki-laki seperti Jungkook di kehidupannya. Tapi kapan dan dimana Yerim tidak ingat sama sekali. Rasanya sia-sia saja berfikir dengan keras karena hasilnya pun akan tetap sama.
Nihil.
Helaan nafasnya terdengar kasar.Yerim memilih bangkit dari ranjangnya.Dia melangkah meninggalkan kamarnya dan menutup pintu kamarnya dengan pelan.Dia menatap seisi rumah ini.
Tidak ada siapapun.
Pergi kemana mereka semua?
Yerim menepuk keningnya merasa bodoh.Dia baru ingat jika musim ini adalah musim panen di desanya,sudah pasti Ayah dan ibu tengah membantu warga memanen buah dan sayur.Jujur,Yerim juga ingin pergi menemani Ayah dan Ibu di kebun.Tapi,mengingat Pria misterius itu juga ada disana Yerim jadi takut.
Pokoknya jangan sampai dia bertemu Pria itu lagi. Karena hal penting yang harus Yerim lakukan adalah menghindari Pria misterius itu sebisa mungkin.
Yerim memilih melangkah ke arah dapur untuk mengambil air di dalam mesin pendingin.Dia membuka mesin pendingin itu dengan pelan.Tangannya mengambil satu botol air mineral.
Saat tengah meminum air dingin. mendadak Yerim merasakan hawa asing yang menusuk kulitnya.Hawa dingin yang sama saat dia berada diatas bukit malam itu. Yerim menepuk pelan lehernya saat tiba-tiba dia merasakan kaku diarea lehernya. Namun,hawa dingin itu mendadak berubah menjadi panas.
Yerim tersentak kaget saat mendapati lehernya seperti merasakan hembusan angin yang terasa hangat.Dia memeluk tubuhnya. Merasakan merinding di seluruh tubuhnya.
''Apa yang terjadi padaku?''Gumamnya sembari menaruh botol air dan segera menutup pintu lemari pendingin tersebut.
Kakinya melangkah menjauhi dapur. Yerim mendudukkan bokongnya diatas sofa.Tangannya meraih Remote yang berada di atas meja. Yerim menekan tombol berwarna merah untuk menyalakan televisi miliknya.Namun, saat televisi menyala Yerim dibuat bingung saat mendapati layar televisi itu hanya menampilkan warna abu-abu. Jarinya kembali menekan tombol lain untuk mengganti Chennel lainnya.
Tapi tetap sama.Bahkan semua acara Tv hanya berwarna abu-abu.''Apa Televisinya rusak?''
Kemudian Yerim meletakkan Remote Tv itu kembali keatas meja.Niat awalnya ingin segera beranjak ke dalam kamar. Namun,Niat itu ia urungkan saat melihat pintu rumahnya terbuka dan menampilkan sosok Ibu-nya yang tengah membawa satu ranjang besar berisi Apel merah segar.
''Yerim?''
Yerim bergegas menghampiri Ibu yang baru saja memanggilnya.
''Ada apa Bu?''Tanya Yerim begitu sampai di hadapan Sang Ibu yang kini tengah mengelap keningnya yang berkeringat.
''Tolongin Ibu, Yer.Kasih kue bolu yang di dalam kulkas ke tetangga sebelah sekalian minta daftar buah yang sudah dia timbang ya?''Ujar Mama sembari berjalan ke arah kulkas untuk mengambil satu botol air.
''Tetangga yang Mana Bu?''Tanya Yerim memastikan.
''Itu tetangga baru kita Jeon Jungkook kamu tau kan?''Yerim mengangguk ragu.Dia memandang Ibunya dengan tatapan melas.
''Tapi Bu,Emmm...Aku belum akrab sama tetangga baru itu.''
Ibu Kim tersenyum maklum kemudian menepuk pundak Yerim pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back for You.[Jungri] End√
Gizem / GerilimSemua ini berawal dari masa lalu,Takdir dan Reinkarnasi yang membawa Jungkook untuk menemukan Yerim. [Jungri Story] [Start:22/2/18]