Dirumah, Felix tengah rebahan santai dikasur empuknya. Sesekali dia memegang perutnya yang sedikit mual itu. Sudah dua hari ia tidak berangkat sekolah.
Kemaren malam —waktu Felix sehabis pulang mengantarkan Haechan—, ia merasa perutnya seperti ditusuk jarum. Sesaat mereda, namun berubah menjadi sangat mual.
Felix muntah, memuntahkan seluruh isi perutnya. Mommy Felix yang tengah memasak itu pun, terpaksa menghentikan pekerjaannya, dan menghampiri anak tunggalnya itu.
"Fel, are you okay?" tanya mommy, sembari memijit pangkal leher felix.
"It's okay mom, Felix gapapa..." jawab Felix lemas.
"Ayo kerumah sakit. Mama takut kamu kenapa-napa"
Dan ternyata, Felix terkena penyakit maag. Mommy dan Felix sempat saling menatap heran. Sejak kapan Felix terkena maag?, setahu mommy, Felix itu termasuk cowok banyak makan.
Dan tentunya, Felix juga merasa bingung. Dokter menyarankan Felix untuk meminum obat yang diberikan. Dengan catatan, sebelum makan.
Mari kita beralih ke Felix yang tengah rebahan santai. Ia masih bermain game Mobile Legend, saat sedang asyiknya bermain, Felix merasa mual. Dengan cepat, ia berlari ke kamar mandi.
Felix muntah untuk kedua kalinya, dahi Feliix mengerut bingung.
Apaan bangsat, kok ada jarum si?, batin Felix ketika melihat telapak tangannya berdarah dengan satu jarum disana.
🌙🌙🌙
"Annyeong yeorobun!" sapa Soobin sembari melambaikan tanganya.
"Kebanyakan nonton drachin nih" celetuk Sanha.
"Drakor tolol! Drachin mah, drama china!" Soobin ngegas, dan segera duduk dibangku kantin.
"Iya dah iya"
Yap, mereka masih duduk dikantin. Ada soobin, Sanha, Baejin serta Hyunjin sembari menunggu temannya yang lain datang.
"Eh, Felix berangkat gak?" tanya Baejin.
Sanha menggedikan bahunya. "Mana gue tau, kaga sekelas kita" jawabnya.
Tiba-tiba, sekitar empat cowok berbondong lari menuju bangku tempat Soobin duduk. Mereka berempat langsung menubruk tempatnya masing-masing, padahal belum pesan makanan.
"Ehh goblok! Paha gue tolol! Kejepit ini njing!" pekik Hyunjin ke Jaemin, yang tadinya dia asyik merokok.
Jaemin nyengir. "Ya maap Jon, abisan si Seungmin dorong bokong gue" jawabnya dan segera membenahi untuk duduk.
"Disini yang sekelas sama Felix saha?" tanya Jeno.
"Me!" teriak Jaemin.
"Aqu~" teriak Seungmin.
"Najis bangsat" komentar Soobin dan menoyor kepala Seungmin.
"Felix berangkat gak?"
"Kaga, udin dua hari kaga berangkat."
"Sakit ya?"
"Yoi, gue chat tadi katanya sakit"
Hyunjin dan Jeno saling menatap. Seolah, kejadian dimana Felix meminum —cangkir bercak darah— memang benar adanya. Akhirnya, Jeno memutuskan menyuruh Jaemin untuk menelpon Felix.
"Hallo?" sapa Jaemin ditelepon.
"BANGSAT JAEM! GUE AFK JINGAN!"
Jaemin terkekeh. "Ya maap kan pangeran hensem kaga tau."
KAMU SEDANG MEMBACA
[1/2] troepen, 00 liners
FanfictionSERIES 1 "Apa benar, kalau batu di duain jadi gunung kembar?" @2O2ON.