16 : same

2.1K 547 121
                                    

"Pak, tolong lepasin teman saya...."

"Aduh pak, lepasin dia dong. Dia belum bayar hutang ke bu Atik gara-gara makan bakwan lima, bayar satu" timpal Soobin memelas.

Jaemin mencoba mendekati pria serba hitam itu. "Pak, kasian temen saya kecekek itu. Mau nangis dia" ucap Jaemin dan menatap Renjun.

"Jangan dekati saya! Atau teman kalian ini hilang nyawa!" pekik pria hitam itu sembari menodongkan pisau kearah ketiganya.

Seungmin menghela nafas panjang. "Pak, bapak mau apa dari kami? Biar Renjun lepas?" tanya Seungmin dan menatap pria hitam.

"Diantara kalian, ada yang bawa kalung gembok kan?" tanya pria hitam itu.

Hening, semuanya diam membisu.

"Ayo jawab!"

Jaemin melirik ke arah Seungmin yang juga sedang menatapnya meminta pertolongan. Disisi lain, Seungmin ingin memberikan kalung gembok kepada pria hitam.

Namun, itu salah satu clue yang mereka bawa.

"Bu-bukan kami, pak! Anda salah orang" jawab Soobin menyela.

Pria itu menyeringai, lalu mengeratkan dekapannya terhadap Renjun. "Yakin? Masih mau temenmu hidup?"

Nafas Renjun tercekat. Paru-parunya sakit. Namun ia berusaha untuk berucap.

"Ka-kalian cepet pergi! Bawa di-dia! Biarin g-gue sen-sendiri! Gu-gue b-bisa!" ucap Renjun terbata.

Jaemin menggeleng. "Gak ada gunanya kita disini kalo gak nyelamatin lo" tolak Jaemin dan mencoba melangkah mendekati Renjun.

Renjun menggeleng ribut. "Ce-cepet pergi! Temuin Jeno! Dan kasih ka-kalungnya!" perintah Renjun memekik.

"Pak, jaminannya boleh ganti?"

"Bayar satu milyar"

"Aduh, gue miskin"

Seungmin sontak merogoh sakunya, dan mengambil sesuatu di dalam saku. "Woy! Lo mau kalung kan?" tanya Seungmin.

Semua pasang mata, langsung menatap Seungmin was-was.

Seungmin menyeringai. "Kalo gitu, ambil ini!" teriak Seungmin.

Detik berikutnya, dia melempar benda yang dia ambil, dan langsung menyeret Renjun ketika si pria hitam lengah.

"CEPET LARI ANJING! KEBURU BABINYA NGEJAR!"

🌙🌙🌙

"Okey dokey yo!"

"Is that true, yes!"

"Okey dokey yo!"

"Is that true, yes!"

"Berisik jamet!" sengit Chani dan menoyor ketiga temannya.

Sunwoo mencebik. "Dih kan lagi nyanyi" jawabnya dan menyanyi lagi namun lebih ke gumaman.

"Mending suara bagus. Suara kayak tokek kejepit juga" balas Chani ngeledek.

Sunwoo sontak melotot horok ke Chani. "WOY! GELUT YOK!" teriaknya.

Jeno memutarkan kedua bola matanya. "Lo ngancem doang bisanya, Sun" respon Jeno jengah.

"BUAHAHAHAHHAHA GANTENG DOANG SUKANYA NGANCEM GELUT ORANG" pekik Hyunjin bersamaan dengan Bomin.

"GANTENG DOANG JEMPUT CEWEK DIPANGGANG" balas Sunwoo sengit.

[1/2] troepen, 00 linersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang