[Slow-Up]
Kim Taehyung, CEO terkenal dengan berkecimpung di dunia perindustrian musik harus bisa menghadapi bagaimana anak tengah dan bungsunya yang lebih memilih bersama CEO Jeon pemilik Golden Games Studio yang notabenenya orang asing baru dikenal...
Buat kalian-kalian yang masih menunggu cerita ini, aku berterima kasih sekali. Maaf hampir 1 tahunan ga sempet lanjut, otakku tumpul, kaya ga bisa nulis lagi, penulisan aku kaku banget, kepikiran kalo update malah yang baca ga suka. Ini aku tebus ketidak updatetanku:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Semenjak hari dimana Taera meminta Jungkook untuk menginap di rumah, hubungan Jungkook dengan kedua anak dari Taehyung itu semakin dekat. Jungkook setiap minggu pasti saja datang ke rumah Taehyung untuk menginap atau hanya bermain-main saja. Bukan tanpa alasan Jungkook mau melakukan hal itu, ia datang ke rumah Taehyung untuk melakukan pendekatan kepada sang tuan rumah agar luluh dengannya dan juga untuk meluluhkan hati dari sang putra sulung keluarga Kim, yang masih sampai saat ini belum berhasil ia luluhkan.
Taehyung tidak mempermasalahkan jika Jungkook sering bermain ke rumahnya akhir-akhir ini, ia malah merasa senang sebab kedua anaknya merasa terhibur dan mendapatkan kasih sayang yang tidak pernah mereka dapatkan darinya. Tak jarang Taehyung juga mengajak Jungkook dan ketiga anaknya untuk jalan-jalan ke luar. Melupakan masalahnya dengan sang pacar yang akhir-akhir ini sudah jarang melakukan kontak dengannya.
Hubungan Jungkook kepada keluarga Kim semakin mengalami peningkatan walau secara bertahap, namun ia yakin jika suatu hari nanti keluarga Kim akan jatuh dengan pesona yang Jungkook miliki.
Tak bisa dipungkiri sejujurnya jika Jungkook memiliki pesona yang tidak main-main. Manly, Charming, Beautiful dan Cute; Itu adalah kata yang tepat untuk menggambarkan seorang Jeon Jungkook. Walaupun Jungkook seorang laki-laki, tak bisa dilewatkan sebuah fakta bahwa ia seorang yang penyayang, lembut, manja dan juga cengeng pada saat tertentu. Mungkin karena fakta tersebutlah kedua anak keluarga Kim sudah duluan jatuh pada pesona Jungkook.
"Hanya anak sulung dan ayahnya saja yang belum jatuh dengan pesonaku hm" gumam Jungkook.
Ia sedang berpikir keras memikirkan rencana-rencana apa saja yang dapat ia lakukan untuk membuat sang sulung dan Taehyung dari keluarga Kim jatuh padanya. Menghiraukan Sekretarisnya yang sudah berada di hadapannya dengan membawa sesuatu.
"Tuan Jeon Jungkook berada di bumi?"
Jungkook terperanjat saat mendengar suara yang sangat pas berada di telinganya dengan volume suara yang cukup dikatakan tinggi untuk berada di sebuah kantor.
Kemunculan siku-siku imajiner di dahinya dapat ditebak jika ia jengkel dengan atasannya ini yang sayangnya lebih muda dari dia, 'Untung kau atasanku jika tidak sudah ku dorong dari lantai ini!'