Gege dan Sumini [END]

Bab 21 : The Wedding

Cuaca di Toronto cukup bersahabat. Meski untuk ukuran suhu orang Indonesia, saat itu cukup dingin dan sejuk. Setidaknya hari itu tidak hujan. Pagi itu, Keluarga Gege dan Shani sudah bersiap hendak berangkat ke Chapel. Shani masih dirias oleh make up artist di kamar sebelah. Selama di Kanada, mereka menginap di sebuah hotel yang tidak jauh dari Chapel. Sekitar sepuluh menit jarak tempuh memakai mobil.

Tidak banyak keluarga yang ikut rombongan Gege dan Shani. Dari pihak Shani hanya kedua orang tuanya, koko, serta adiknya. Dari pihak Gege pun cukup kedua orang tua, dan adik Gege. Yang lain seperti Sakti, Amir, Yusup, Mas Gito, dan Pak Romi.

"Ge, abis ini gue meriang pasti. Dingin banget, Ge asli. Gue kira summer di sini," tukas Amir.

"Tar gue kerokin, Mir!" ucap Yusup.

"Ini memang masih summer sih. Lo berdua aja maennya kurang jauh," ujar Gege.

"Summer buat bule. Buat gue ini winter. Apa AC hotel kegedean apa yak?"

"Dasar udik!" maki Yusup.

"Tapi, Ge. Gue bahagia akhirnya lo nikah sama Shani. Perjuangan keras takkan mengkhianati."

"Ini berkat elo, Mir. Yusup juga. Lo berdua emang sahabat gue yang paling baik."

"Ge, kali ini gue puji. Elo hari ini cantik banget, sumpah, Ge. Untung gue ga khilaf, Ge. Haha.." cetus Amir.

"Baru tau apa gue cantik?"

"Iya, Ge. Hahahaha..." Amir dan Yusup ngakak.

"Kampret!"

Shani masih dirias di kamar hotelnya. Tinggal sedikit lagi selesai.

"Shan, kamu cantik banget hari ini," puji Sakti.

"Makasih, Sak," Shani tersenyum.

"Aku seneng hari ini kamu menikah sama orang yang benar - benar mengerti dan menyayangi kamu."

"Sak, makasih juga kamu pernah hadir dalam hidup aku. Kasih aku kebahagiaan."

"Iya, Shan." Sakti tersenyum. Tatapannya begitu dalam ke Shani.

Rombongan Gege berangkat lebih dulu ke Toronto Wedding Chapel, jadi Gege baru akan bisa melihat Shani di altar. Mereka berangkat menggunakan beberapa mobil. Perjalanan mereka cukup lancar dari hotel ke Chapel.