Bab 14 : Libur(an) Telah Tiba

3.2K 294 8
                                    

Iklan kosmetik Shanju telah selesai dalam berbagai media

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iklan kosmetik Shanju telah selesai dalam berbagai media. Pak Romi merasa puas dengan hasil tim Gege. Presentasi dengan klien sedang disiapkan jadwalnya. Wajah Yusup tidak jadi di-blur mengingat ini adalah sebuah iklan komersial, bukan film JAV yang dimana kadang wajah pemeran prianya dikaburkan kotak - kotak karena bisa merusak imajinasi. Wajah Yusup sudah diedit sedemikian rupa sehingga jika tidak akan ada yang mengenali bahwa figuran iklan itu adalah Yusup.

Shani dan Gege memasuki memasuki lobby bergandengan tangan.  Senyum bahagia tersirat dari wajah mereka. Hari ini adalah hari mereka yang kelak akan menjadi jalan menuju kebahagiaan mereka (masing - masing atau bersama - sama?)

Klien dari brand Unilaper akan melihat hasil kerja mereka. Kerja tim divisi Design Jaya Agency. Proyek ini adalah salah satu proyek bernilai besar yang pernah dikerjakan Jaya Agency. Ini akan menjadi portofolio berharga bagi tim Gege.

Shani tidak naik ke lantai 30, tetapi ikut bersama Gege ke kantornya. Sebuah jalan yang akan ditempuh Shani meraih impian dan masa depannya.

"Gege!" sapa Pak Romi.

"Iya, Pak?"

"Kamu ngga usah presentasi ke klien."

"Kenapa, Pak?"

"Maaf, Ge. Kamu saya SP3!" tukas Pak Romi.

"Hah?! Salah saya apa, Pak?!" Muka Gege dan Shani terkejut tak percaya. Gege mau pingsan rasanya.

Pak Romi terdiam, menunduk.

Hening.

"Buahahahaha.... gotcha! Biasa aja dong mukanya! Saya bercanda kok!" ujar Pak Romi polos tanpa rasa bersalah, yang hampir aja Gege melempar Pak Romi dengan sesuatu yang lembek namun mematikan.

"Orang gila!" batin Gege dan Shani.

"Kamu santai aja. Ada tim kamu yang saya tugaskan presentasi."

"Yakin, Pak?"

"Ngga sih, kalo gagal ya gampang lah. Kita SP3 aja mereka semua ya, Ge? Gimana?" ujar Pak Romi antusias.

"Kita? Bapak aja kali." Gege meringis.

"Iya juga ya. Oke deh saya balik ruangan dulu ya?"

Gege menjempolkan tangan.

"AMIIIIIIR, GANTI GALON RUANGAN SAYA!!" teriak Pak Romi kemudian.

"Ge, atasan kamu ada masalah apa sih?"

"Lha co foundernya aja sengklek kayak Mas Gito, wajar dapet bawahan pe'a kayak Pak Romi."

"Hahaha...." Shani tertawa.

"Kita makan aja yuk di bawah? Di sini hawanya pengen bunuh orang."

"Ho oh."

"Ge! Mo kemana?" panggil Mas Gito.

Gege dan Sumini [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang