"Tolong rawat aku dengan penuh cinta!"
.
.
Meaw! Meaw!
(Manusia adalah budak kucing!)Meaw! Meaw!
(Tunduklah padaku manusia)Tsukishima diam-diam memperhatikan, kucing yang dikiranya buluq itu hampir mencakar kaki Yamaguchi, beruntung Yamaguchi refleks menghindar sehingga tak tergores sedikitpun.
Meow!
(Sujudlah dikakiku!)Kucing itu mengeram, Yamaguchi refleks berlindung dibelakang tubuh Tsukishima. "Tsukki, tolong aku," pintanya.
Tsukishima menghela napas, menuruti teman masa kecilnya ia berjongkok mengambil kucing masih mengeong didepannya. Memang tak mudah, Tsukishima bahkan terkena cakaran tapi pada akhirnya kucing itu sudah tertangkap digendongnya.
"Tuan kucing, kau sudah tertangkap."
////Kurotsuki////
Hinata Shoyou dan Kageyama Tobio saling berebut melihat seekor kucing yang duduk tenang disebuah tas, kepala kucing itu mendongak congkak, mata kucingnya mengamati seluruh anggota voli Karasuno didalam gym.
Meaw
(Pengikut ku bertambah, hohohoho)"Tsukishima, beritahu aku nama kucing ini!" Hinata, makhluk kecil itu menoleh kearah Tsukishima yang baru saja mendekat.
"Kalian saja yang memberikan dia nama," kata sipirang berkacamata, lagi pula dia tidak berniat mengurus kucing kurang ajar yang tadi mencakarnya.
Mata Hinata berbinar, "kalau begitu kau akan kupanggil Onigiri,"
"Hinata Boge! kau ingin memeliharanya atau memakannya," Kageyama mengepalai kepala Hinata hingga siempunya mengaduh.
"Lalu apa?"
"Bola voli!"
"Apa diotakmu tidak ada hal selain voli Bakageyama?" sindir Hinata.
Dan mereka kembali bertengkar.
Meow~meaw~meaw
(Hohoho, tunjukkan kebodohan kalian para manusia)Sugawara yang mendengar kucing itu mengeong menghampiri Tsukishima, "kau tidak ingin memberikan dia nama?"
"Tidak, aku bahkan tak berniat merawatnya," ujar Tsukishima apa adanya.
Kucing itu lansung melompat kearah Tsukishima, membuat middle blokker itu kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Meaw!
(Budak kurang ajar)Sugawara tertawa, mungkin ia mengartikan jika kucing itu ingin diberi nama oleh Tsukishima. "Tsukishima, berikan saja dia nama."
Tsukishima menghela napas, "tuan kucing, karena bulumu hitam dan aku malas mencari nama lain, maka namamu sekarang Kuroo,"
Meaw~
(Ya nama yang bagus)Sugawara tersenyum, Kucing yang kini bernama Kuroo bergelung diperut Tsukishima yang masih terbaring dilantai. Tentunya Tsukishima tidak tinggal diam, ia menyingkirkan Kuroo dan mengubah posisi menjadi duduk.
Meaw! Meaw!
Tsukishima melirik Kuroo sejenak, ia lalu berdiri dan meninggalkan gym. "Aku pulang dulu Sugawara-san, kepalaku pening."
"Ya,"
Meaw~
(Budak tunggu aku)Meaw~ Meaw~
(Kau harus merawat tuanmu)Meaw~
(Aku ikut)Tsukishima menghembuskan napas lelah, ia berjongkok didepan Kuroo yang mengeong.
"Tuan Kucing, jangan ikuti aku," katanya datar.
MEOW
Kuroo mengeram.
"Hei-hei tuan kucing, tenanglah."
Kuroo tetap mengeram.
"Baiklah, kau menang. Ikuti aku dan jangan banyak tingkah,"
Meaw!
- Fin.
Mungkin ini ditulis karena pengen buat fantasi malah enggak bisa?
Aku ndak tahu, suka aja mbayangin manusia jadi budak kucing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kurotsuki Fanbook
FanfictionCuma cerita singkat antara Kuroo Tetsurou dan Tsukishima Kei dalam berbagai tema. Mungkin senang, mungkin sedih atau bahkan melukai hati? Nggak tahu deh, suka-suka Saya. Haikyuu ©Furudate Haruichi Cover Art ©Shigurefusawa