"Aku pengidap UwUphobia, makannya aku mendekati kamu yang nggak ada manis-manisnya!"
.
.
Tsukishima Kei itu garam, bukan gula.
Dan Kuroo Tetsurou tak suka gula, makannya mendekati Tsukishima adalah cara terpampang untuk menghindari diabetes yang berlebihan.
Bodohnya, kalau kebanyak garam rasanya asin nyerempet perih.
Dan itulah yang dialami Kuroo sekarang.
"Mau jadi pacarku?"
"Najis."
///Kurotsuki///
Tsukishima Kei itu cowok, lebih suka menyakiti hati daripada bersifat manis-manis genit. Lebih suka berdebat dari pada mendengar gomblan manis.
Juga, lebih suka Kuroo Tetsurou menjauh dari kehidupannya.
Hei, pria itu gila!
Coba bayangkan orang yang bisa jatuh hati ketika disakiti--atau mungkin, Kuroo mengidap sindrom masokis akut?
Hiy makin mengerikan!
Untung mukannya tampan--eh maksud Tsukishima, beruntung muka Kuroo tidak mesum-mesum amat. Jadi ya, Tsukishima tidak terlalu risih.
Masalah terbesarnya Kuroo masih sering mendekati Tsukishima. Kadang memeluk dan mengusili dari belakang, kadang meniup daun telinga, atau mungkin mencuri-curi kesempatan mencium tengkuk belakang Tsukishima.
Hih! Kuroo Tetsurou itu stalker.
Tsukishima mengutuk agar Si kucing garong tenggelam dan dimakan buaya.
"Gitu amat pikirannya," sahut Kuroo.
Eh--Kuroo bisa baca pikiran?
"Masa aku yang keren, ketceh dan ganteng di tolak mentah-mentah. Harus kamu terima dong."
"Mana ada, jelek tuh."
"Aku tuh ganteng ya," kata Kuroo. Tangannya nakal mendorong Tsukishima jatuh ke matras.
Ngomong-ngomong mereka sedang dimana? sedang di gudang menyimpan matras, seharusnya yang ditugaskan Tadi Tsukishima sama Yamaguchi yang sekelas.
Eh ternyata Kuroo mengajukan diri.
Ya begini jadinya, bakal lama.
Apalagi Kuroo yang menekan pundak Tsukishima, mengurung Si pirang agar tidak berguling kemana-mana.
Haduh ... Tsukishima mati rasa.
Jadi niat menendang Kuroo sampai terjungkal siap untuk dilaksanakan, masalahnya Kuroo tukang modus yang berbahaya.
Bukannya menyingkir malah jatuh menghimpit Tsukishima.
"Tsukki mulai nakal."
Tsukishima mendengus kesal, Kuroo makin menjadi ketika Tsukishima tak kunjung memberontak. Si rambut ayam malah mengecup leher jenjang Tsukishima.
"Argh ..." Tsukishima terpekik ketika Kuroo dengan sengaja menggigit lehernya, lalu secara bebas menelusup ke dalam baju seragam Tsukishima.
Argh! Tsukishima mati gaya. Syaraf-syarafnya mendadak beku.
Kuroo? makin menjadi, bahkan tangannya sudah melalang buana. Membuat Tsukishima kegelian.
"Eh ... KUROO-SAN APA YANG KAU LAKUKAN?!"
Untung saja ada anak lain yang di tugaskan memeriksa mereka, dan pekikan orang itu menghentikan aksi Kuroo Tetsurou untuk melecehkan Tsukishima.
Kuroo sialan!
Mati saja!
-Fin-
UwUphobia= rasa takut akan hal-hal menggemaskan. Tsukishima menggemaskan, sayang lidahnya berbahaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kurotsuki Fanbook
Fiksi PenggemarCuma cerita singkat antara Kuroo Tetsurou dan Tsukishima Kei dalam berbagai tema. Mungkin senang, mungkin sedih atau bahkan melukai hati? Nggak tahu deh, suka-suka Saya. Haikyuu ©Furudate Haruichi Cover Art ©Shigurefusawa