13. tiga belas

4.3K 711 146
                                    

Sebentar lagi pergantian jam, pelajaran olahraga biasanya selalu di luar kelas jadi sekarang semua murid sedang sibuk berganti baju

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebentar lagi pergantian jam, pelajaran olahraga biasanya selalu di luar kelas jadi sekarang semua murid sedang sibuk berganti baju.

Kalau kaya gini kelas auto di kuasain sama cewe buat ganti baju, jadi yang cowo disuruh keluar.

"Ara, udah selesai gantinya?" Tanya Lami.

Ara mengangguk canggung sambil melipat seragamnya.

"Gue mau ngomong, bentar." Ucap Lami.

"Ngomong aja." Kata Ara, penasaran juga kenapa Lami tiba-tiba ingin berbicara serius seperti ini.

Apa mau berbicara mengenai Jay, sepertinya sih iya.

"Gue pengen deket sama Jay, kaya lo deket sama dia. Apa lo bisa dan mau bantu gue, Ra?" Tanya Lami sangat pelan, takut apabila ada orang lain tau apa yang sedang di bicarakan.

Kalau ada yang tau bisa-bisa nanti Jay juga akan tau. Kan rencana bisa gagal kalau begitu.

"Gue gatau gimana caranya."

"Gampang kok Ra, mulai dari yang sepele aja dulu."

Lami mulai menjelaskan semuanya ke Ara, semua cara untuk mendekatkan dirinya dengan Jay.

Semoga saja Ara mau membantunya karna sekarang hanya Ara seorang yang bisa membantu dirinya.

Semoga saja Ara mau membantunya karna sekarang hanya Ara seorang yang bisa membantu dirinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jay bentar, nunggu Lami." Ara menahan tangan Jay yang hendak berjalan.

"Lami? Kenapa harus sama dia." Kesal Jay, tapi masih berusaha untuk menerima keadaan. Karna sudah terlanjur.

Lami sudah menggandeng tangan Ara, sok akrab memang.

"Jay mau makan apa?" Tanya Lami dengan sangat antusiasnya, dia ingin segera memesankan makanan untuk Jay.

"Gue sama kaya Ara." Jawab Jay. Lami pun mengangguk pelan.

Cukup tahu lah, kalau semua selalu serba Ara.

Makanan sudah dipesan tinggal menunggu datang saja.

Di bangku kantin kini hanya ada Ara, Jay dan Lami. Yuna yang biasanya selalu bersama Ara sedang ada rapat osis jadi tidak ikut ke kantin.

Kalau kalian pikir Ara akan menjadi nyamuk, itu salah besar.

Tentu saja Lami yang menjadi nyamuk.

"Jake? Sini Jake makan bareng kita." Lami melambaikan tangan, memberi kode untuk Jake agar bergabung.

Memang Lami sudah kenal dengan Jake, bahkan sebelum Jake pindah disini.

Mereka satu smp dulunya.

"Boleh? Gak ada yang keberatan kan?" Tanya Jake sambil menatap Jay. Yang terlihat tidak suka dengan kehadiran Jake.

Semua menggeleng, kecuali Jay.

"Gue ke kamar mandi dulu." Pamit Jay beranjak dari bangku.

Otomatis Lami langsung merasa ada keanehan disini.

Ya, ketidak sukaan Jay kepada Jake memang sangat lah terlihat. Makannya Lami langsung sadar ada yang aneh.

Tapi, apa?

Dia belum tau.

"Jake mau pesen apa?" Tanya Ara.

"Kasih saran coba, gue masih belum tau banyak makanan enak di kantin." Ucap Jake sambil membuka menu kantin.

Ara pun dengan senang hati menjelaskan semua makanan yang pernah dia makan.

Dari sini, Lami jadi tau apa yang sebenarnya terjadi.

Jadi...

Ara suka dengan Jake.

Lami tersenyum senang, karna kalau begitu semakin besar kan peluang Lami untuk dekat dengan Jay.

Lebih mudah juga untuk menjauhkan Ara dengan Jay.








Tbc

Yang ngedit kenapa sih😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yang ngedit kenapa sih😭

Aku udah liat terus tapi masih ngakak juga tolong😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku udah liat terus tapi masih ngakak juga tolong😭

Aku udah liat terus tapi masih ngakak juga tolong😭

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ni lagi😭😭😭

Problem • Jay Park | EnhypenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang