⌕ O6 - empty◞♡°

620 63 2
                                    

Chenle baru saja sampai dirumah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chenle baru saja sampai dirumah. Mager banget, alias mata dia kenapa jadi ngantuk banget.

"Chenle pulang" ucapnya membuka pintu rumahnya.

Sepi, sunyi, seperti biasanya. Mama dan papanya selalu sibuk pada pekerjaan, hanya ada bibi ira yang selalu setia nemenin Chenle.

Entahlah, gabisa di tulisin pake kata kata seberapa sayang dia ke bi ira. Bibi yang selalu ada sama dia dari dia masih kecil.

"Eh udah pulang" sapanya sambil tersenyum.

"Udah bi, hehe. Lele naik keatas dulu ya bi" Ucapnya sopan, kemudian Chenle naik keatas. Segera merebahkan tubuhnya pada kasur kesayangannya.

Kasur dengan balutan seprei putih dengan nakas disampingnya, masih dengan kaus kaki yang ia kenakan. Kini ia rebahan sambil menatap langit langit kamarnya.

"Kenapa ya, mama sama papa ga bosen kerja?" Gumamnya pelan sambil menatap langit kamarnya.

Tanpa disadari perlahan kesadaran dari seorang Chenle menghilang. Tenang, ini dia ketiduran kok. Ga pingsan, kan dia sehat sehat aja men.

Eh sekarang sehat, kalo nanti gatau deh ya. guyon.

.

Line~

Notif dari aplikasi berwarna hijau itu mengejutkan si pemuda yang kini tertidur nyenyak disana.

Namun, sekarang sudah terbangun. Dengan dilanjutkan mengambil sumber suara yang sempat mengusik tidur tiba tibanya tadi.

@.jungraa_

"Lah, tumben ara ngechat" gumamnya pelan.

───────────────
〇 🟩 LINE
───────────────

jungraa_
le, lo udah sampe?

z.chnle
Eh sbb, gue ketiduran
Udah ra, kenapa?

jungraa_
syukur deh, gue pikir masih dijalan

z.chnle
Ciye nungguin gue nyampe ya?

jungraa_
dih geer banget lo najong

z.chnle
Ahahah bercanda tau, btw gimana luka lo?

jungraa_
udah sembuh dong, kan gue pro
btw, udah dulu ya. gue dipanggil abang

z.chnle
Dih, pedean
Yaudah sana

───────────────

"Araaaaaaaaaa" Panggil abang pertamanya di bawah sana.

"Iya kaaaa, sebentar" Teriak Rara dikamar, sambil bersegera berlari kebawah.

Rara lumayan kaget, lagi asik chattingan tiba tiba kakanya malah teriak teriak? Apa iya ga kaget, kalo Rara sih kaget.

"Kenapa kak" Tanyanya ketika sampai dihadapan kakanya diruang tengah sekarang.

Tumben, pikirnya.

"Dek," Jaehyun bingung, harus mulai dari mana. Rasanya ia sangat amat tidak ingin adiknya tahu perihal ini. Perihal yang amat dibenci semua orang bila mengalaminya.

Perihal perpisahan.

"Apaan si ka, ih bikin takut" Protes Rara sambil menunggu kalimat lanjutan dari kakanya itu.

"Mama, sama papa" Cicitnya pelan.

"Kenapa kak? Ribut lagi? Ga puas? Kita udah misah bertiga disini, masih aja masalahin kita?" Tanya nya muak.

Sudah bisa terbilang 4 tahun Rara, Jaehyun, dan Hoseok tinggal disini. Iya, hanya bertiga.. Hoseok bekerja sampingan, begitu pun Jaehyun untuk membayar beberapa tagihan, karna mama papanya sering bertengkar masalah uang, sebab itu orang tuanya tinggal di kanada, karna fokus bekerja disana.

"Bukan" Ucapnya lagi.

"Apaan dong" Minat Rara yang awalnya berkurang kini meninggi, rasa sangat ingin tahu di dalam lubuk hatinya membumbung tinggi.

"Ini, em.. Mama sama Papa, mau pisah.." Ucap Jaehyun hati hati.

"H-h-hah..." Rara amat tidak menyangka.

Pasalnya, sesering nya mereka bertengkar, orang tuanya tetap harmonis ( sedikit ) , tidak pernah terbayangkan di akal sehatnya bahwa perpisahan seperti ini memang nyata dan akan terjadi. Kini, ia amat bingung, apa yang akan terjadi selanjutnya.

Perlahan air di manik mata Rara, mencelos begitu saja tanpa disadari.

"Kak.." Ucapnya sambil menyembunyikan wajahnya disana, ditenggelamkan dengan lututnya yang tertekuk.

Jaehyun segera merengkuh adik perempuannya kini, ia paham ini akan terjadi, jangankan seorang Rara.

Ia dan Hoseok bahkan sempat menangis semalam sehari sebelum ia memberi tahu kabar ini kepada Rara.

Mungkin, memang ini jalan terbaiknya. Yang dimana kisah akhir perihal perpisahan akan terjadi, mungkin hak asuhnya akan segera di urus, Rara enggan memikirkan lebih lanjut, sudah cukup gila akalnya untuk berfikir sehat.

〇*────────────────────*〇

To be continued.

✎ haik, gimana kabar kalian?!? Baik kan?! Harus baik! Btw sekarang aku ngetiknya di gunung loh, spesial nih. Aku lagi muncak haha, oiya semoga suka ya! Sarangek! 😡

© clumsyguurl 🌜.

2nd ; [ musuh kelas ]

Musuh Kelas | Zhong Chenle [ ✓ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang