Flashback ;
Oiya, aku disini nyeritain tentang POV nya Rara, dari dia sakit sampe dia masuk sekolah. Hope u like it 🥰.
____________________
"Makasih lele jelekk" ucapnya sambil melambaikan tangannya kearah chenle yang sudah perlahan menghilang dari pandangannya.
Rara sedikit menghela nafasnya kemudian memantapkan langkahnya memasuki teras depan rumahnya, lampu depan sudah menyala. Menandakan salah satu abangnya sudah dirumah.
"Assalammualaikum ab-" ucap rara terputus.
"ABANGGGG" teriaknya melihat jaehyun yang duduk dipinggir pintu dengan muka babak belur, yang di sebelahnya ada ibunya yang menangis.
"MAMA ABANG KENAPA?" teriaknya panik sambil mengguncangkan pundak abangnya.
"T-t-tadi... hiks... tadi abang berantem sama .. hiks .. sama papa" ucap ibunya patah patah dengan air mata yang terus mengalir.
"KENAPA BISA MA .... huaaaaa" tangis rara semakin jadi. Ia sangat panik melihat kondisi abangnya. walaupun jelas masih sadar keadaannya.
"P-Papa mabuk, terus tadinya berantem sama mama. Padahal kan udah biasa tapi kali inim papa main fisik, abang maju deh ... hiks" jelas mamanya sambil terduduk lemas disebelah jaehyun
"Sebentar rara ambil obat dulu, mama bukan obatin abang... hiks" ucapnya sambil sesegukan, berjalan menyusuri anak tangga untuk mengambil kotak P3K.
"Sini bang rara obatin dulu ... huhu ... hiks" muka paniknya tergambar jelas diwajahnya, jaehyun yang melihat itu justru merasa ingin tertawa.
Sebenernya mah dia ga terlalu gimana gimana. Pukulan orang mabuk juga tidak terlalu sakit jadinya yasudah, dia begitu soalnya males bangun aja, mumpung ada mama ama adiknya panik. Sekalian ae kerjain. Gitu deh pikirnya.
Astagfirullah jaehyun, kamu tau gak kamu ini berdosa banget.
"Aduh aduh sakit aduh" kali ini mah beneran sakit, perih euy pas banget lebamnya di kenain revanol, ngilunya tuh.. UUUHHH seperti anda ingin menjadi iron men.
"Diem dulu abang, jangan sakit sakit bang huhuhu" ucap rara tanpa mengalihkan atensi nya dengan ketelatenannya mengobati luka abangnya itu.
Jaehyun tersenyum, melihat adiknya yang begitu perhatian.
"Dek, jangan panik panik gitu. Lucu wkwkwk" ucap jaehyun dengan cengirannya
"Mama juga, jaehyun gapapa tau. Liat nih" ucapnya lagi menyambungkan.
"BANG TAU GASIH MAMA PANIK BANGET, Bisa bisanya malah ketawa?"
"Haha Jae gapapa mama" ucap jaehyun dengan senyum yang menyebabkan pipinya bolong, eak.
"Udah bang, jangan dibuka perbannya" perintah rara sambil merapihkan peralatan P3K nya.
Rara bergegas menuju atas kemudian kembali meletakkan obatnya.
Sedangkan disisi lain...
"Abang, maafin papa ya.." kata mamanya yang membuat jaehyun tersenyum lagi, menandakan dirinya yang tidak apa apa.
"Ma, gapapa. Papa mungkin capek, apalagi mau sidang ya ma.. ma, makasih mau jadi pahlawan ya? Jae sayang banget sama mama" kemudian jaehyun memeluk tubuh ibunya itu.
Mereka bisa bersama, tapi tidak bersatu.
Jaehyun melepaskan pelukannya kemudian berdiri dan membantu ibunya untuk duduk di kursi ruang tengah.
Oiya, untuk lebih jelasnya begini. Tadi pagi, mereka berdua sepakat untuk bertemu. Sekedar informasi, sekarang kedua orang tua rara sudah pisah rumah sejak awal gugat cerai.
Namun ketika mamanya rara menghampiri tempat bertemu disebuah cafe, justru malah ngeliat lelaki yang masih berstatus "suami" nya itu oleng akan mabuk. Alhasil, perempuan berusia 45 tahun itulah yang membawa mobil lelaki itu kerumah anaknya.
Jaehyun yang melihat kehadiran orang tuanya jelas menyambut, namun siapa sangka ketika mama papa nya dateng tiba tiba aja lengannya di tarik. terus, kerah lehernya.
"Anjing lo edward! Saham perusahaan gue" teriak Ayah rara kepada jaehyun -anaknya.
"Pah, apa sih? Ini jae pah" jaehyun yang masih belum paham dengan keadaan mencoba rilex dan tenang atas apa yang terjadi.
"Papa mabuk, jae" Rafina pun membuka suara -ibu dari jaehyun-
"Ah, i see ma.." timpal jaehyun yang sudah memahami situasinya saat ini.
Diluar ekspetasi yang ada, tiba tiba 1 layangan mendarat sempurna diwajah jaehyun saat itu. Tubuh nya yang tidak memiliki pertahanan akan itu lantas saja ambruk. Walau pukulannya tidak begitu keras karena posisi mabuk, ya namanya pukulan tetap pukulan.
Sudah gitu, posisi jaehyun juga tidak memiliki ancang-ancang, yasudah begini jadinya.
Jaehyun yang sudah terduduk ternyata masih ditarik kembali oleh Jeyffran -ayah nya- reflek ia menahan tangan ayahnya. Ternyata semakin jadi, seperti saat ini lah hasilnya.
Wajar sih Rafina sang ibu menjerit. Pemandangan macam apa ini seorang ibu melihat dan menyaksikan langsung suaminya memukul anaknya sendiri?
- ya seperti itu lah sedikit pandangan kejadian sebelumnya.
••••
Untung yang bertanya dimana jhope, hmm dia lagi kebandung, jadinya gatau ada apa dirumahnya saat ini.
Sudah 3 jam setelah papa nya pergi begitu saja, (padahal jelas sedang mabuk) semoga tidak terjadi kecelakaan, ya.
"Papa kok belom balik ya bang?" tanya rara membuka suara setelah keadaan rumah sudah tenang.
"Tau deh, telpon coba" suruh jaehyun, dianya mah malah nonton tv gitu aja. Mama nya juga ikut sih.
Rara mengambil ponselnya kemudian mencari nama papa nya disana.
Kemudian telepon pun tersambung.
"Halo, papa dimana?"
"Papa di mobil dek, pusing banget kepala"
"Loh papa dimana?" tanya nya lagi mengulangi
"Dideket rumah dek, masih didaerah komplek. Daritadi duduk aja disini. Didalem mobil, kesini dong papa gaenak sama abang, chaos banget tadi. Papa aneh" ucap papanya amburadul.
Perlu kalian ketahui, rara bukannya kasian dia malah ngakak sekarang. Iyalah, disangka papanya kenapa kenapa taunya lagi netralin kepalanya yang pening. Aneh.
"HAHAHA IYA PAPA RARA SAMA ABANG KESANA" tawanya menggelegar, mengundang tampolan dari abangnya.
"Berisik anjir"
______
"Berawal dari denialnya sebuah perasaan hingga percobaan yang dibuat, entah yakin atau tidak. Ini yang ingin dicoba"
〇*────────────────────*〇
To be continued.
✎ hai stay safe ya, maaf baru upload. oiya, ini flashback tergajelas parah. oiya fyi, banyak penjelasan rumpang yang belum ku upload lengkap, sedikit ada rombakan diksi karena lupa alur persisnya jadi maaf ya muter muter gini 🥺🥺🥺😭😭😭.
© clumsyguurl 🌜.
2nd ; [ musuh kelas ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Musuh Kelas | Zhong Chenle [ ✓ ]
Fanfiction"Ra, ra, ra" "Apaan si" "Rambutan" Cerita dari 2 remaja dikelas yang hobinya berantem, eh tapi malah jadi naksir? Bener ga nih? ✨! Just fiction ✨! Possible harsh word ✨! Author's imagination -cluumsygurl ; 2020 start ; 30 mei 2020 1st up ; 29 juni 2...