Rencana Jahat 2

73 12 23
                                    

***
Hari sudah semakin gelap, jam sudah menunjukan pukul 19.00 malam. Rania masih asik menonton siaran televisi kesayangannya sesekali ia melirik jam dinding menanti Papah dan yang lainnya pulang.

"Kreekk... Akaaaa..." teriak Rai

"RAI...." teriak Rania juga

Rania langsung menghampiri rai dan menghujani pipinya dengan ciuman. Doni, rina dan astrid melihat sinis tingkah kakak beradik itu.

"Rai.. Sayang. Kakak kangen banget sama kamu." Gumam Rania seraya memeluk erat tubuh mungil Rai

"Akaa lai uga angenn.." oceh rai

"Kamu darimana sih Rai... Kok kakak gak diajak?" ujar Rania langsung berdiri melihat ke Doni

"Gimana keadaan kamu?" tanya Doni

"Emang sejak kapan papah peduli sama keadaan BILLA?" Rania balik bertanya

"BIL..."

"Udah Pahh..."

Omongan Doni langsung terpotong, Rina langsung mencegah dan berusaha meredam emosi Doni yang mulai memuncak.

"Yuk Rai.. Kekamar Kakak." Rania langsung menggendong Rai menuju kamarnya


"Wahh Raii.. Kamu berat banget sekarang."

"Aka.. Lei au cucu." oceh Rai

"Aduh Raaiii... Yaudah kita ke dapur dulu." Rania langsung memutar arah menuju dapur. Doni, Rina Dan Astrid hanya menatap sinis kearah Rania yang perlahan menghilang dari pandangannya.

"Pah, mah, astrid kekamar dulu ya. Capek." keluh astrid

"Yaudah sayang.. Nanti kalo udah selesai kamu turun ya kita makan malem." ujar rina seraya mengelus pelan bahu astrid

"Iya sayang, kamu mandi gih." sambung Doni

"Yaudah mah, pah astrid duluan ya." ujar astrid sambil berlalu

Sementara didapur, Rania masih sibuk membuatkan susu untuk adik kesayangannya itu.

"Rai.. Kamu tunggu disini ya. Kakak buatin susunya dulu." ujar rania

Rai tidak menjawab ia duduk seraya memainkan beberapa sayuran yang tergeletak didekat meja kompor.

"Aduh den.. Jangan diberantakin dong sayurannya." teriak bi Irah yang tiba-tiba datang

Rania langsung menoleh dan tertawa kecil melihat ulah Rai

"Lei au cucu bii.." oceh Rai

"Yaiyaa kalo aden mau susu jangan berantakin sayuran. Kan susunya lagi dibuatin sama kak Billa"

"Hheh, maafin ulah Rai ya bi." Ujar Rania sambil tersenyum

"Iya non, gpp. Udah selesai buatin susunya non?"

"Udah kok bi, oh iya kalo gitu Billa ajak Rai kekamar dulu ya." ujar Rania sambil berlalu

INI AKU ?? (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang