BAD MOM ✔️

Part 1

••••

"Jadi, siapa nama kalian?"

"Susan."

Pria itu menoleh, pada wanita sebelah Suzy. Seakan meminta jawaban atas pertanyaannya barusan.

"Monica." jawab Miyeon diakhiri dengan anggukan cuek pria itu.

"Apa itu nama asli?" tanyanya lagi.

"Hem, yah bisa dibilang begitu," jawab Suzy. "Ayolah, berhenti bertanya tentang nama kami. Kuyakin pertanyaanmu tidak akan selesai sampai satu malam." tahu jika pria itu berusaha mengalihkan, maksud kedatangan mereka.

Pria itu terkekeh sebentar, lalu meminum sampanyenya beberapa teguk. Kemudian, melipat tangan seakan siap mendengarkan penjelasan dua wanita itu.

"Jadi, ada perlu apa denganku?" tanyanya, Itu merupakan pertanyaan yang Suzy tunggu sejak tadi.

"Penulis Novel Saturnus itu dirimu, bukan?"

Ia mengangguk, "Lalu?"

Suzy melirik Miyeon kemudian, sambil menaikan sebelah alisnya. Mereka sempat bertaruh untuk menemukan Penulis novel itu. Dan lihat! Suzy menemukannya.

"Aku mengajakmu untuk bekerja sama." lanjut Suzy kembali menghadap pria itu.

Raut wajah heran namun, tetap terlihat tampan itu mengungkapkan ekspresinya saat mendengar ajakan Suzy. "Dalam hal?" ia kembali bertanya dengan nada menggantung.

"Sebuah drama. Kau akan menjadi Penulis skenario."

Jawaban yang dibilang cepat dan singkat itu mampu membuat Pria itu terdiam beberapa saat untuk mencernanya.

"Well, tawaran yang cukup membuatku terkejut. Tidak mau menjelaskannya lebih detail?"

"Kurasa kau sudah mengerti, karena Bosku tentu telah memberitahumu, sebelumnya." jawab Suzy terlalu malas untuk berlama-lama menjelaskan itu.

"Hm, begitu ya," gumannya. "Jadi, kau Sutradara?"

Suzy tersenyum kecut, menjawab dalam hati, "Inginku sih, begitu"

"Bisa dibilang."

"Lalu, teman sampingmu?"

Ia melirik Miyeon yang masih anteng di sana. Yang dilirik buru-buru menyenggol lengan Suzy.

"Aku artis." jawabnya.

"Oh, kukira kau hanya pembantu Sutradara ini. Habis kau hanya diam sejak tadi." Pria itu membalas dengan nada mengejek, membuat Miyeon cukup tersinggung.

"Pekerjaan Artis bukan bernegosasi. Toh, aku di sini hanya ingin melihat bagaimana rupa penulis novel yang cukup terkenal itu. Dan, bagiku kau sama sekali tidak menarik." jawabnya pedas. Rasanya Suzy ingin menyumpal mulut wanita itu dengan kaos kakinya.

Pria itu malah tertawa ringan, kemudian beralih pada Suzy, "Aku rasa aku tidak pernah melihat dia di televisi, Susan. Apa dia hanya pemeran pembantu di dramamu? atau hanua  stunt woman?" sekali lagi nada meremahkan itu membangkitkan emosi Miyeon jika tidak Suzy menahannya lebih dulu.