Ada yang nunggu?
Ceritanya anti Revisi yup!
Aku gak akan buat saquel yau!
Tapi mau buat cerita baru nanti kalian jgn lupa baca di lapak aku!
...
Kamu enggak sendiri. Masih ada aku. Walaupun kamu sering di kucilkan tapi jangan pernah merasa terkucilkan.Leo.
4 tahun kemudian.
"Gile parah sih ini! Elo mah, kalo mau nikah gak bilang-bilang sama si Tiwi lagi. Gie pikir sama Cece! Kalo bukan jodoh mah gak bisa di tentang ya bor!" teriak Rio yang ingin bersalaman dengan sang pengantin.
"Revan kapan nih Revan nyusul." Ledek Rio. Berjalan menuju ke tempat makan.
"Bacot! Elo aja jomblo apa yang mau elo sombongin Sukiman! Ha? Ha? Kampret!" Revan mencibir ucapan Rio. Dan pergi mengambil bangku yang kosong.
"Tau elo Ri. Rada-rada gak nyadar. Padahal elo jomblo. Elo cocok banget deh sama Kekeyi." Reyn menyuruput minum dia. Sedangkan Tiwi sedang bersama Fani, Grace, dan Aca.
"Tar gue nyusul tunggu gue. Tinggal liat tanggal mainnya aja."
"Serah dah serah. Asalkan jangan malu-maluin persahabatan kita." ucap Revan.
"Iye Van, iye gak usah sindir juga kali Bambang!" sindir balik Rio.
"Nih kadoan dari kami-kami dari para perempuan dan laki-laki. Ingin memberikan sesuatu yang berguna di hari ini aja atau buat kapan. Tapi di situ gak pake pengaman. Jadi semoga elo suka. Gue doain semoga bibit elo pada tumbuh." ucap triple R.
"Iyey! Maaciuw kawan-kawan!"
"Van, btw elo udah mapan yekan. Elo punya showroo Mobil mewah semua. Otomatis elo udah tajir melilit. Gak ada niatan ajak Aca merrid gitu?" tanya Reyn.
1 detik
2detik
Hening.
"Udeh-udeh elo mah suka nakal Reyn. Suka ngadi-ngadi. Nanya private orang. Jangan rusak suasan wedding gue rusak ye!" Leo melerai keheningan ini yang melanda. Akibat ucapan Reyn yang bertanya kapan mengajak nikah Aca.
"Gue gak tau! Gue gak minat sama dia!" jawab dingin Revan. "Gue mau ke Showroom lagi gue pamit!" izin Revan.
"Iye."
"Semoga elo langgeng sampe tua!" ucap Revan.
***
"Tiwi semoga kamu langgeng ya, sama si Leo. Semoga gak ribut terus. Buat elo Tiwi gue harap elo gak cemburu ya tentang masa lalu gue sama Leo." Grace memeluk tubuh Tiwi.
"Enggak kok, masa lalu biarlah menjadi masa lalu." Mereka berdua mengeratkan pelukannya.
"Gue gak nih gak di peluk." timpal Fani dan Aca mereka merasa kehadiranya tidak di anggap.
"Iye sini!" Dan mereka ber-empat pun berpelukan.
"Ca. Kapan elo mau nyusul?" tanya Tiwi.
"Kapan-kapan." Aca berusaha tersenyum tanpa menunjukan lukanya.
"Gue doain semoga dapet jodoh!" ucap mereka serempak.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Ketos Is My Enemy
Teen Fiction[Follow sebelum membaca] [Vote dan komentar sesudah membaca] Satu atap? Dengan manusia es? Inilah kisah seorang gadis bernama Alexa Stefanie Wijaya yang harus tinggal satu atap dengan sang ketua OSIS, manusia es, datar. Apakah Fani menerimanya un...