L.Y.I.H - Chapter 9

1.2K 230 30
                                    

Chaesoo💙

Happy Reading

Rosé menghela nafas saat melihat kehadiran Somi di depan apartementnya. Somi tampak tersenyum senang saat melihat wajah Rosé. Ia sangat merindukan Rosé karena beberapa hari tidak bertemu. Somi mendekati Rosé dan segera memeluknya.

“Aku sangat merindukanmu, eonnie..” Ucapnya manja.

Rosé tidak membalas dan tidak menolak pelukan itu. Beberapa saat kemudian Rosé melepaskan pelukan Somi.

“Masuklah.” Ujarnya. Somi mengangguk dan segera memasukki apartement Rosé.

“Ada apa kau kemari?” Tanya Rosé. Somi menatap Rosé dengan tatapan intens.

“Kenapa nada bicaramu seperti itu? Apa kau tidak suka aku datang kemari?” Tanya Somi balik.

“Aku hanya sedang ingin sendiri.” Jawab Rosé sembari menghempaskan dirinya di sofa. Somi ikut mendudukan dirinya di samping Rosé.

“Aku merindukanmu eonnie. Kita sudah lama tidak menghabiskan waktu berdua. Bukankah kita biasanya makan siang dan makan malam bersama? Aku merindukan itu.” Ujar Somi. Rosé hanya diam saja sembari memejamkan matanya.

“Ahh,, bukankah kita seharusnya merayakan kepergiannya? Setelah ini kita tidak perlu berpacaran diam-diam eonnie. Kita temui appa dan eomma dan kita bicarakan mengenai hubungan kita. Kita bisa bertunangan atau mungkin langsung menikah.” Ujar Somi lagi sembari tersenyum.

Mendengar ucapan Somi, Rosé segera membuka matanya dan menatap Somi tajam.

“Apa kau gila, huh?! Di saat semua orang tidak mengetahui di mana keberadaan Jisoo, kau malah mengajakku menikah? Di mana otakmu?!” Bentak Rosé.

Somi terdiam mendengar bentakan Rosé. Sikap Rosé yang seperti ini membuat Somi benar-benar merasa aneh sekaligus takut.

“Kau mengkhawatirkan eonnie?” Tebak Somi.

“Tentu saja!” Sambar Rosé langsung.

“Apa maksudnya ini ? Selama ini bahkan kau tidak pernah memperdulikannya. Lalu kenapa sekarang kau mengkhawatirkannya setelah dia pergi? Ini yang kau inginkan, bukan?”

Somi tampak tidak terima dengan jawaban Rosé. Rosé mengusap wajahnya dan mendesah frustasi.

“Karena itu sekarang aku benar-benar menyesal. Aku harus menemui Jisoo. Aku harus minta maaf padanya.”

“Baiklah. Kurasa setelah kau minta maaf padanya semua masalah akan selesai. Setelah itu kita pikirkan mengenai hubungan kita.”

Rosé berdiri dari duduknya dan membelakangi Somi.

“Maaf. Aku tidak bisa melanjutkan hubungan ini.” Kata Rosé.

Mulut Somi ternganga mendengar kata-kata Rosé. Ia berharap telinganya salah dengar.

“Apa maksudmu?” Tanya Somi sembari membalikkan badan Rosé.

“Aku ingin hubungan kita berakhir, Somj-ya..” Jelas Rosé. Somi menatap Rosé dengan mata berkaca-kaca.

“Aku baru sadar. Aku…aku…aku mencintai Jisoo. Kepergiannya membuat hatiku benar-benar sakit, Somi-ya.” Lanjut Rosé. Somi menggelengkan kepalanya dengan kuat.

“Tidak. Kau pasti bercanda. Kau tidak bisa berbuat seperti ini padaku!! Eonnie sudah meninggalkanmu Roséanne!” Jerit Somi.

“Aku pasti bisa membawanya kembali padaku. Maafkan aku Somi-ya.”

Love You is Hurting ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang