VOL. 12 THE LAST PERSON (Part 2)

67 16 11
                                    

Aku memang terbiasa menyelipkan kebohongan-kebohongan kecil dalam ceritaku, tapi bukankan sudah kubilang bahwa aku mengakhiri cerita seram itu semalam? Aku menyelesaikannya bahkan sebelum melakukan apa pun. Aku masih memikirkan cara membunuh dan memang berencana membiarkan mereka beristirahat sampai keesokan harinya. Namun, ternyata Arion pagi ini sudah tak bernyawa dan orang terakhir yang melihatnya adalah Ryu, pemuda berjaket biru itu. Jadi, bukankah aku tak pantas dicurigai? Jika memang benar terjadi pembunuhan di kastel ini, satu-satunya yang patut dicurigai adalah pemuda itu. Semalam ia memiliki pendapat yang oposisional dengan Arion soal pergi atau tidak dari kastel ini. Setelah aku beranjak naik, bisa saja mereka terlibat pertengkaran lagi hingga tak terkendali dan saling menyerang—ah, ini adalah perkiraan terburuk. Sementara aku, pemikiran yang semalam hanya untuk bersenang-senang karena tahu mereka takkan pergi malam itu juga. Aku masih punya waktu untuk memikirkan soal 'bagaimana' harus membunuh mereka.

.
.
.
.
.
.
.
.
.

(Ditulis versi sedikit berbeda. Selengkapnya dalam Kumpulan Cerpen "Penghuni Kastel dan Para Tamu")













Note:
Thanks buat temen-temen yang sudah mengikuti The Last Series volume 12.
Untuk volume-volume selanjutnya akan ter-update sinopsis saja karena author berencana menerbitkan beberapa volume pilihan The Last Series + another story' The Last dalam sebuah antologi cerpen.
See you, Guys!!!! 💙

[2019] 'THE LAST' SERIES 🔜Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang