Jaga Dia Untukku

735 84 72
                                    

Tenten berangkat kerja dengan tidak semangat, entah kenapa akhir-akhir ini dia lebih sering bermalas-malasan padahal dulu dia selalu giat apalagi dalam hal bekerja, itu semua terhitung semenjak dia mengetahui bahwa pria yang selalu ada untuknya sudah mempunyai calon tunangan

Rasanya hatinya sesak dan matanya selalu terasa memanas saat kembali teringat akan hal itu, dia juga tidak tahu kenapa dia bisa jadi seperti ini, apakah ini yang dinamakan cinta atau semacamnya?

Dia juga tidak dapat membenarkan ataupun menyangkal , tapi yang jelas Tenten sangat merasa kehilangan dengan renggangnya hubungan mereka, seperti ada ruang yang kosong didalam dirinya, dan ruang yang kosong itu adalah hatinya, pria Rapunzel itu entah sejak kapan sudah menempati hatinya

Dengan pelan dan santai Tenten mengendarai scooter TVS-Callisto pemberian Neji, scooter ini benar-benar terlihat sangat antik dan elegan, warnanya pun hampir sama dengan watna rambut dan mata milik Tenten

Dengan pelan dan santai Tenten mengendarai scooter TVS-Callisto pemberian Neji, scooter ini benar-benar terlihat sangat antik dan elegan, warnanya pun hampir sama dengan watna rambut dan mata milik Tenten

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sungguh, Neji sangat mengerti dirinya, dia memang pria yang sangat baik. Sejak kejadian diapartemen beberapa hari lalu, Neji melarang dia untuk pergi dari apartemennya dan mengembalikan scooter pemberiannya, katanya anggap saja sebagai kenang-kenangan karena mulai saat itu, pria Rapunzel itu tidak akan mengganggunya lagi

Ingin rasanya Tenten berteriak "Jangan pergi Neji, aku membutuhkanmu untuk menemani setiap langkahku" dan ingin rasanya dia selalu menggenggam tangan kokoh yang selalu membantunya itu agar empunya tidak kemana-mana

Pokoknya tetap disini, bersamanya! Tapi tentu hal itu tidak mungkin dia lakukan, memangnya siapa dia? Dia hanyalah gadis pendatang yang bisanya hanya merepotkan Neji saja

Tenten memarkirkan scooternya saat sudah sampai di boutique Hinata, sepertinya hari ini dia akan libur untuk membuat desain gaun karena otaknya saat ini benar-benar sedang dalam posisi diam ditempat, tidak ada inspirasi sedikitpun, pokoknya macet semacet-macetnya bahkan lebih macet dari otak Naruto

Sebelum masuk keruangannya, Tenten menyempatkan diri untuk keruangan Hinata terlebih dahulu bermaksud untuk izin tidak membuat desain dulu hari ini, dia yakin sepupu Neji itu pastilah sudah datang karena walau bagaimanapun Hinata sama seperti Neji, selalu on time dan tidak suka kata ngaret ataupun terlambat

Mungkinkah semua orang bermarga bangsawan memang seperti itu? Oke, abaikan yang itu. Sekarang Tenten harus segera mempercepat langkah kakinya agar segera sampai keruangan Hinata

Tenten membuka pintu ruangan Hinata yang ternyata sedang dibuka juga oleh Hinata, jadilah mereka sama-sama terkejut saat pintu terbuka bahkan Tenten hampir meneriaki Hinata hantu mengingat warna bola matanya yang hampir menyerupai hantu

Tanpa menunggu waktu lama, Hinata segera menarik Tenten masuk kedalam ruangannya dan mereka duduk bersebelahan disofa. Nampaknya ada yang ingin Hinata sampaikan pada Tenten, dan tentunya hal itu sepertinya penting terlihat dari raut wajah Hinata yang serius

Tebing (NejiTenten)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang