Hari demi hari telah berlalu, Tenten benar-benar menikmati kehidupan barunya ini, dia sangat bahagia dapat bekerja ditempat sepupunya Neji yang ternyata sikapnya 180 derajat berbanding terbalik dengan Neji. Sepupunya ini orangnya tidak memiliki sifat bossy seperti Neji
Hinata menganggap semua karyawannya adalah temannya, apalagi Tenten yang notabene nya adalah pacar Neji. Walaupun hanya sekedar pacar pura-pura, tapi masing-masing dari mereka menjalankan perannya dengan sangat baik sehingga semua orang percaya dengan status pacaran mereka yang tidak diumbar dimedia sosial itu
Sekarang ini Neji dan Tenten sedang duduk disofa sambil menonton tv, sudah jadi kebiasaan Neji berkunjung kerumah Tenten--ralat apartemennya yang kini ditempati oleh Tenten setiap hari libur
Mereka akan menghabiskan waktu diluar seperti jalan-jalan atau sekedar berbelanja bahan makanan, tapi sekarang ini entah kenapa Tenten sedang malas keluar dan lagi bahan makanannya masih ada didalam lemari pendingin. Jadi, mereka memutuskan untuk menikmati hari liburnya dengan bersantai diapartemen
Ting...Tong...
Suara bel apartemen Neji berbunyi, Neji segera melangkahkan kakinya menuju pintu dan diikuti oleh Tenten dibelakang. Itu pasti Hinata, tadi dia sempat menghubungi Neji dan bilang akan berkunjung ke apartemennya hari ini
"Kakak ipaaaarr" seru Naruto, dia langsung menubruk badan Neji sampai sang empu mundur beberapa langkah kebelakang
"Lepas Naruto!" kesal Neji dengan geraman yang tertahan saat Naruto tidak kunjung melepaskan pelukannya yang menurut Neji sangat menjijikkan itu
Neji benar-benar tidak tahu kalau Hinata akan kesini bersama dengan Naruto, jika saja dia tahu, maka dia tidak akan mengizinkan Hinata untuk kesini
Jujur sejujur-jujurnya dari lubuk hati yang paling dalam bahkan lebih dalam dari samudera, Neji sangat ingin bersantai sekarang dan dia jelas tidak akan dapat bersantai jika ada pria kuning yang sangat berisik ini
Tenten langsung mempersilahkan Hinata masuk, mereka tidak ingin mengganggu acara romantis Neji dan Naruto yang masih berpelukan itu
Hinata langsung duduk disofa sementara itu Tenten pergi ke dapur untuk mengambil minuman, hanya minuman, karena camilan selalu ada dimeja tv setiap harinya. Tidak lama kemudian Tenten datang dengan membawa 4 gelas es jeruk segar ke ruang tv
Rupanya Neji dan Naruto juga sudah ada disana, Tenten sedikit terkikik saat melihat benjolan yang bertengger manis didahi Naruto. Sepertinya itu ulah Neji yang kelewat kesal pada Naruto
"Waahhh kebetulan aku sangat haus" girang Naruto, dia langsung menyambar es jeruk yang belum sempat Tenten letakan keatas meja itu dengan tergesa-gesa sampai isian dari es jeruk itu hampir tandas
Neji hanya dapat memandang jijik pada calon sepupu iparnya yang minum dengan tergesa-gesa dan sangat berantakan itu, sebenarnya dia haus atau rakus?
Setelah haus ditenggorokkan nya hilang, Naruto segera meletakkan gelas yang sudah kosong itu keatas meja dan menolehkan kepalanya kearah Neji
"Oh ya kakak ipar, kau tahu tidak--""Tidak" potong Neji cepat
"Ah kau tidak asik, jangan memotong ucapanku dong" ucap Naruto tidak terima, dia mengerucutkan bibirnya sebal yang mana sukses membuat Neji ingin muntah saat itu juga
Neji berani bersumpah jika saja orang yang berada disampingnya ini bukan tunangan dari sepupunya, maka dia akan menenggelamkan nya ke lautan lepas yang berada dibawah tebing favoritnya itu. Alhasil Neji hanya dapat merotasi bola matanya malas, sangat malas!
"Memangnya tahu apa, Naruto?" tanya Tenten penasaran
Tenten memang sudah akrab dengan Naruto karena mereka selalu bertemu saat Naruto berkunjung ke boutique Hinata, mengingat sifat keduanya yang hampir sama, jadi tidak heran jika mereka mudah akrab
KAMU SEDANG MEMBACA
Tebing (NejiTenten)✓
Novela JuvenilBerawal dari pertemuan tanpa sengaja disebuah tebing, lalu mengantarkan mereka kepada masalalu masing-masing. Saling mengobati, saling menguatkan, hingga tumbuh perasaan lain karena seringnya bersama. Namun, jalan yang mereka lalui tidaklah mudah. P...