Berawal dari pertemuan tanpa sengaja disebuah tebing, lalu mengantarkan mereka kepada masalalu masing-masing. Saling mengobati, saling menguatkan, hingga tumbuh perasaan lain karena seringnya bersama.
Namun, jalan yang mereka lalui tidaklah mudah. P...
Neji mulai melangkahkan kakinya memasuki rumah tradisional Jepang jaman dulu itu, hal pertama yang menyapanya adalah ruang tamu yang kental akan budaya Jepang
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Walaupun rumah ini sepertinya sudah lama tidak ditempati, tapi keadaannya tidak terlalu memprihatinkan. Sepertinya rumah ini baru kosong akhir-akhir ini, atau mungkin sering ada orang yang berkunjung kesini untuk membersihkan rumah ini?
Entahlah dirinya tidak tahu tentang itu, yang jelas walaupun rumah ini tidak terlihat begitu memprihatinkan, tapi kesan mencekam sangat kuat dirumah ini
Bahkan udara disini terasa pengap, sangat berbeda dengan rumah tradisional yang biasanya selalu mempunyai kesan sejuk dan tenang
Neji terus menyusuri rumah yang berukuran cukup besar itu, terdapat banyak ruangan serta lorong-lorong disini hingga semua itu membuat Neji bingung harus berjalan kearah mana jika saja dia tidak menggunakan GPS
Dia sangat bersyukur karena dulu pernah menanamkan chip GPS pada ponsel Tenten, dan untungnya juga Tenten sepertinya tidak menyadari bahwa diponselnya telah tertanam chip GPS
Sungguh! dia benar-benar tidak memperkirakan hal seperti ini akan terjadi sebelumnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Langkah kaki Neji akhirnya menuntun dia memasuki sebuah ruangan yang sepertinya dulu digunakan untuk meditasi, dia sempat menghentikan langkah kakinya sejenak untuk mengecek tempat ini, siapa tahu saja ada perangkap disinikan?
Setelah dirasa cukup aman, Neji kembali melangkahkan kakinya sampai kesebuah ruangan dimana terdapat beberapa buku jaman dulu
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
