Jalan-jalan Malam

922 98 53
                                    

Tenten sedang duduk diruang tv, dia menunggu Neji yang sedang membersihkan dirinya. Malam ini, mereka berencana untuk makan diluar sekalian jalan-jalan malam di Shibuya. Tenten yang mulai merasa bosan mengambil remote dan menyalakan televisi nya

"Neji Hyuuga sang penerus Hyuuga Corp II akan meresmikan hotel yang berada didaerah Osaka minggu depan. Hal itu dibenarkan oleh tuan Kakashi, sekertaris nya"

Begitulah kira-kira acara berita di televisi yang tidak sengaja Tenten lihat, dia memang jarang sekali menonton televisi, sekalinya menonton dia dikejutkan oleh berita itu. Bukan beritanya yang membuatnya terkejut, melainkan orang yang ada dalam pemberitaan itu. Dengan sekuat tenaga Tenten segera bangkit dan berlari kekamar nya

Brak~

Pintu dibuka secara kasar oleh Tenten, Neji yang hendak menyisir rambutnya pun sontak terlonjak

"Neji!" seru Tenten dengan mata yang melotot

Dia melangkahkan kakinya mendekat kearah Neji "Neji, cepat! Kau harus melihatnya, gawat!" Tenten menarik paksa tangan Neji agar segera mengikutinya

Neji yang bingung pun hanya bisa menurut saat tangannya ditarik paksa oleh Tenten, bahkan sisir yang dia pegang tadi belum sempat dia letakkan keatas meja rias Tenten

"Lihat Neji, lihat! Kau ada di tv!" ucap Tenten dengan hebohnya, jari telunjuk nya teracung kedepan menunjuk-nunjuk layar televisi yang masih menampilkan wajah Neji

"Lihat Neji, lihat! Kau ada di tv!" ucap Tenten dengan hebohnya, jari telunjuk nya teracung kedepan menunjuk-nunjuk layar televisi yang masih menampilkan wajah Neji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seketika wajah Neji berubah menjadi datar dengan alisnya yang berkedut, entahlah apa yang terjadi pada gadis disampingnya ini. Padahal mereka selalu bersama setiap saat, tapi gadis ini masih saja tidak menyadari bahwa Neji itu memang populer

Hubungan mereka juga akan masuk ke berita di televisi jika saja Neji mengumbar di sosial medianya. Sayangnya, hubungan mereka terkesan tertutup. Itu semua Neji lakukan karena dia tidak ingin melibatkan Tenten pada kehidupannya yang selalu diberitakan sana-sini

"Aku memang sering masuk ke pemberitaan tv" jawab Neji santai

"Hah" Tenten menolehkan kepalanya kearah Neji dengan mulut yang menganga, sepersekian detik kemudian suara tawa Tenten menggema diapartemen Neji "Kau.... Kau HAHAHA Kau tidak mungkin masuk ke tv Neji, tidak mungkin. Orang sepertimu tidak mungkin masuk ke acara di tv. HAHAHA aduh perutku sakit HAHA" ledek Tenten disela tawanya

Ingin rasanya Neji menggaruk wajah Tenten dengan sisir yang ada ditangannya, jika saja dia tidak mempunyai stok sabar yang banyak. Padahal sudah jelas-jelas dia melihat dengan mata kepalanya sendiri bahwa Neji masuk ke berita di televisi. Jadi, apalagi yang harus diragukan?

Neji segera berbalik melangkahkan kakinya kembali kekamar Tenten, dia bermaksud untuk melanjutkan kegiatan menyisir rambutnya yang sempat tertunda itu "Neji, hey mau kemana aku belum selesai. NEJIII" teriak Tenten yang tidak menghiraukannya sama sekali oleh Neji

Tebing (NejiTenten)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang