Setelah memastikan Tenten sudah pergi dari tempat ini, Neji kembali fokus pada Gaara yang hendak mengejar Tenten, dia menarik kerah Gaara tepat saat Gaara melewati dirinya
"Lawanmu adalah aku sialan!"
Untuk yang kesekian kalinya Neji kembali mengumpat, walaupun Clan-nya tidak memperbolehkan siapapun yang bermarga Hyuuga untuk mengucapkan sesuatu kata yang berupa umpatan
Tapi sungguh! Hanya jika tentang Tenten lah dia tidak bisa mengontrol dirinya untuk tidak mengumpati orang yang berusaha memisahkannya dengan sang gadis pujaan
Siapapun itu yang mencoba memisahkannya dengan Tenten selain kedua orangtuanya, sikat!
"Jangan memanggilku seperti itu brengsek!" hardik Gaara tidak terima, dia memutar badannya hingga berhadapan dengan Neji
Neji tersenyum miring saat Gaara kembali terbakar hanya karena menyebutnya sialan, sungguh lebih mudah mengalahkan lawan yang hanya mengandalkan kekuatan tanpa ada strategi atau persiapan apapun
Mungkin mulai saat ini, Neji akan lebih sering memancing amarah Gaara hingga dia kembali menyerang dengan cara membabi buta dan Neji hanya tinggal menangkis serangannya saja
Tepat saat Gaara mulai kehabisan tenaga, saat itulah dia mulai menyerang Gaara
Beberapa menit berlalu dan benar dugaannya, Gaara sudah mulai kehabisan tenaga. Tanpa menunggu waktu lama, Neji segera maju dan menyerang Gaara sampai Gaara terkulai lemas, tapi anehnya kesadarannya masih ada walaupun keadaannya sudah sangat berantakan
Saat Neji hendak melangkahkan kakinya untuk pergi dari tempat ini, Gaara menahannya menggunakan sebelah tangannya, dengan tanpa belas kasih Neji menendang tangan Gaara menggunakan kakinya
Walaupun dia bisa membunuh Gaara saat ini juga, tapi tentu dia bukan orang yang seperti itu. Setidaknya dia sudah membuat Gaara tidak bisa bergerak lagi dan selebihnya biarkan polisi yang mengurusnya, dia juga yakin sepertinya Tenten sudah berhasil keluar dari rumah ini
"K-kita akan mati b-ber-sama brengsek" ucap Gaara susah payah
Neji hanya mengernyitkan alisnya bingung saat mendengar ucapan Gaara barusan, mungkinkah orang dihadapannya ini telah menjadi orang gila sekarang?
KAMU SEDANG MEMBACA
Tebing (NejiTenten)✓
Teen FictionBerawal dari pertemuan tanpa sengaja disebuah tebing, lalu mengantarkan mereka kepada masalalu masing-masing. Saling mengobati, saling menguatkan, hingga tumbuh perasaan lain karena seringnya bersama. Namun, jalan yang mereka lalui tidaklah mudah. P...