Beribu maaf ges, tapi aku cuma bisa update satu chapter doang, huhuhu T_T
Chapter yang keduanya masih on progess, kalau aku bisa selesai nanti malem, aku usahain update lagi yahh 💖
Enjoy~~~
🌸🌸🌸
"Sakura..."
Sakura yang sedang sibuk memainkan HPnya menoleh.
"Kenapa, Ten?"
Tenten terlihat gelisah, dapat dilihat dengan jelas dari raut wajahnya. Dan Sakura menyadarinya.
"Tenten? Lo ada masalah? Sini cerita..."
Sakura menggiring Tenten untuk duduk bersama di tempat tidur mereka. Gadis itu meletakkan HPnya dan kini fokus sepenuhnya pada Tenten.
Tenten menghela nafas berat beberapa kali sebelum memutuskan untuk bicara. "Sakura, sebenarnya gue-----"
Line....
Line....
Line....
Tung, ting... Tung, ting...
Line....
Katalk....
Line....
Katalk....
HP berlogo apel tergigit milik Sakura berbunyi terus tanpa henti. Tenten sempat melirik layar Sakura, dan hampir semua notifikasi Sakura berasal dari ID bernama "Pantat Chicken 😘💖"
"Ughh... Berisik sekali, biar gue silent aja."
Dengan cepat Sakura mengatur iPhone 11 pro max miliknya jadi mode silent, menaruhnya dibawah bantal dan duduk diatasnya.Tenten bergidik melihat Sakura memperlakukan HPnya. Mentang-mentang Sultan ye, Apple, iPhone mah kagak ada harga dirinya di depan Sakura.
"Nah, pengganggu udah teratasi. Sekarang... Tenten, lo ada masalah apa? Sini cerita sama gue..."
"Saku, gue ikut happy soal hubungan lo dan Sasuke. Gue seneng lo bahagia."
Sakura mengangguk. "Hooh, terus?..."
"Tapi, Sakura... I feel bad for Neji."
"Eh? Maksudnya gimana, Ten? Neji kenapa?"
Tenten menatap lamat-lamat mata Sakura. "Sakura, c'mon... Lo tau kan perasaan Neji ke lo selama ini. Dengan berita hubungan lo sama Sasuke hari ini, gue bisa pastiin seberapa sakit hati Neji sekarang."
Tenten mengambil tangan Sakura, menggenggam tangan gadis yang baru saja menyandang gelar kekasih Uchiha Sasuke itu.
"Sakura, he loves you. Neji cinta banget sama lo. Lo itu first love dia. Dan gue bisa membayangkan seberapa hancur hati Neji sekarang."
Sakura diam untuk beberapa saat, mencerna perkataan Tenten. Kemudian gadis cantik itu balik menggenggam tangan Tenten.
"Tenten, i know about that. Tapi, gue juga gak bisa mengesampingkan Sasuke demi menjaga perasaan Neji. I feel bad for him too, but it's my choice. Hati gue memilih Sasuke, Ten. Neji is one of my best friend, he's important for me. Sebagai sahabat, gue gak pernah nganggep Neji lebih dari itu."
"Gue minta maaf, kalau keputusan gue menyakiti Neji---"
"No, no, no, Sakura. You don't need to apologize. Gue ngomong gini bukan karena gue menyalahkan lo, enggak. Gue cuma pengen ngasi tau aja kegelisahan gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
Instagram And Daily Life / SasuSaku
FanfictionHaruno Sakura, mahasiswi teknik arsitektur yang berprofesi sambilan sebagai model. Sebagai mahasiswi cantik yang sangat amat langka di fakultas teknik, Sakura malah dengan senang hati masih mempertahankan titel JOMBLOnya hingga sekarang. "Sorry, gue...