•••
"Mengapa kau tak bilang jika kau sudah menikah Iqbaal?!" Sentak Heru.
"A-aku melakukannya agar karirku tetap beeada dipuncak. Lagipula beberapa bulan yang lalu aku (Namakamu) sudah berpisah." Ucap Iqbaal berusaha setenang mungkin.
"TAPI FOTO INI SUDAH MENYEBAR LUAS! SEMUA ORANG SUDAH TAHU!"
Mata Iqbaal membulat sempurna "Apa!" Pekik Iqbaal.
"Cepat lakukan klarifikasi secepatnya! Aku tidak ingin gara-gara kau film produksi ku jadi terkena imbasnya!" Heri berusaha untuk tetap mengontrol emosinya.
"T-tapi jadwalku akhir-akhir ini padat Pak."
Heru memandang Iqbaal remeh "Memangnya siapa yang akan menggunakan artis tukang bohong sepertimu? Paling sebentar lagi banyak yang memutus kontrak denganmu," Iqbaal bungkam, separah itukah kesalahannya.
"Lakukan klarifiksi atau kau akan ku coret dari produksiku." Ancam Heru sebelum meninggalkan Iqbaal.
Iqbaal mengepalkan tangan "Sial! Siapa yang menyebarkan foto itu." Umpat Iqbaal.
Iqbaal keluar dari ruangan minimalis itu yang menjadi saksi bisu ia dicaci maki.
Saat Iqbaal muncul di hadapan pemain dan kru suasana mendadak canggung dan tak sedikit memandang Iqbaal dengan tatapan heran.
"B-baal jadi benar kau mantan suami dari (Namakamu) Luvenia itu?" Gadis cantik berambut sebahu yang merupakan lawan main Iqbaal, memberanikan diri bertanya kepada Iqbaal.
Iqbaal hanya melirik seklias Vanesha tanpa berniat menjawab lontaran pertanyaan untuknya. "La, aku ingin pulang. Kalau ingin ikut denganku ayo. Kalau tidak yasudah." Iqbaal keluar dari lokasi syuting dan menuju ke mobil toyota alpard miliknya.
"IQBAAL TUNGGU!" Teriak Olla tak lama kemudian berlari menyusul Iqbaal yang kini sudah berada di dalam mobil.
"Baal?"
Iqbaal hanya berdehem saat Olla memanggilnya.
"Bagaimana ini semua bisa terjadi?"
Iqbaal menghela nafas beratnya "Jangan bahas masalah itu sekarang." ucap Iqbaal penuh penekanan." Olla yang mulai takut hanya menganggukan kepala.
Diperjalanan sangat hening. Hanya ada alunan musik dari radio mobil yang mengiringi perjalanan.
•••
BRAK!
"AGRH! KEPARAT SIALAN!"
"IQBAAL STOP IT!"
"Karir. Semua. KARIR KU HANCUR AL!" Iqbaal nampak sangat frustasi.
"Sabar Baal sabar. Anggap ini ujian." Aldy berusaha menenangkan Iqbaal. Sementara Olla hanya mematung tak berkutik karena ia sangat takut ketika talentnya itu mulai marah. Seperti saat ini.
Oh ya Aldy ada disini karena di hubungi ole Olla. Olla bingung harus menghubungi siapa. Akhirnya ia langsung menghubungi Aldy, dan baiknya Aldy langsung menuju apartemen Iqbaal. Karena Aldy tahu jika Iqbaal sedang frustasi seperti h-eum orang kesetanan.
"AL SEMUA SUDAH HANCUR. ORANG-ORANG MULAI MEMBENCIKU,AL. DAN SEBENTAR LAGI KONTRAK-KONTRAK MUNGKIN AKAN DITARIK!" Bentak Iqbaal membuat Aldy dan Olla tersentak.
"KAU SABAR DAHULU! SEMUA PASTI ADA JALAN KELUARNYA!" Kini giliran Aldy yang membentak Iqbaal.
"Ini pasti ulah (Namakamu)." Sengit Iqbaal.
"Hei! Kau jangan asal menuduh sembarangan! Kalau (Namakamu) yang melakukannya sama saja ia menyebar aibnya sendiri!"
Iqbaal menatap Aldy tajam "Kau membela wanita itu? HAH!"
Aldy mengusap kasar wajahnya "Bukan begitu Iqbaal. Kau seharusnya tidak asal menuding begitu. Kita bisa cari orang yang menyebarkan foto itu."
"Kalau bukan (Namakamu) siapa? Siapa selain dia yang mempunyai foto itu? Bisa sajakkan ia menyebarkan foto itu agar karir ku hancur."
"Gak mungkin. (Namakamu) orang baik Baal. Mana mungkin ia melakukan hal bodoh seperti itu." Aldy masih membela (Namakamu). Bukan apa, selama ini ia kenal baik dengan (Namakamu). Bagi Aldy (Namakamu) tidak akan mengungkit-ungkit masa lalu.
"TERSERAH!" Iqbaal keluar dari kamar apartemen dengan kondisi yang kacau.
Tidak tahukah Iqbaal bahwa ada sepasang mata yang mengawasi perdebatannya dengan Aldy.
"Selamat menikmati hari-hari penuh kehancuran, Tuan Dhafakhri!"
•••
___Kira-kira siapa yang menyebar foto pernikahan (Namakamu) dan Iqbaal?
Yok di vomment dong. Yang baca aja sampai ratusan kok yang vote cuma puluhan:(
Dark readers sadar diri okay:) Awas nanti kena karma kayak Iqbaal:v~Enjoy this story? ~
Jangan lupa vote dan comment
Karena vomment dari kalian bisa menjadi penyemangat untuk aku.
Terima kasih♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Obsessed Husband
FanfictionIqbaal Dhiafakhri tega meninggalkan istri dan anaknya karena terobsesi dengan karirnya. [YUK SEBELUM BACA FOLLOW DULU YUK]