Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
Iqbaal bersiap keluar dari kantornya dan akan menuju ke kantor (Namakamu). Hari ini Iqbaal akan meminta maaf sekaligus ingin mengajak (Namakamu) untuk makan siang bersama.
Setelah sampai di depan gedung megah milik mantan ayah mertuanya yang kini di wariskan kepada (Namakamu), Iqbaal keluar dari mobilnya lalu memakai kaca mata hitamnya dan segera masuk ke dalam kantor.
"Selamat siang. Ada yang bisa saya bantu?" Sapa seorang wanita yang menjabat sebagai resepsionis.
"Saya ingin bertemu (Namakamu)" To the point Iqbaal.
"Apakah Pak Iqbaal sudah ada janji sebelumnya?"
"Belum. Tetapi ada yang ingin saya sampaikan, penting!"
"Tapi Pak. Bu (Namakamu) sedang sibuk, jika ingin bertemu harus membuat janji dahulu." Jelas sang resepsionis itu.
"Ayolah aku tak akan macam-macam!" Gertak Iqbaal.
"Maaf tap--" ucapan resepsionis di potong oleh seseorang "Ada apa ini?"
"Pak Ari. Ini ada yang ingin bertemu dengan Bu (Namakamu) tetapi belum membuat janji." Jelas resepsionis tadi kepada Ari.
Ari menoleh ke arah Iqbaal "Ada apa,Baal?" Tanya Ari.
"Aku ingin membicarakan suatu hal yang penting. Aku tidak berniat macam-macam." Bujuk Iqbaal.
"Hm kalau begitu ayo ikut. Saya tunjukan ruangan (Namakamu)" Kata Ari dengan formal lalu berjalan memasuki lift menuju ruangan (Namakamu) diikuti Iqbaal di belakangnya.
Iqbaal mengikuti Ari dan berhenti tepat di depan pintu yang bertulisan 'President Director Room.'
Tok!tok!
Ari mengetuk pintu tak lama pintu terbuka dan munculah (Namakamu).
"Ada apa,Ri?" Tanya (Namakamu).
"Ini ada Iqbaal katanya ingin berbicara denganmu." Ari menunjuk Iqbaal yang berada di sampingnya.
(Namakamu) mengangguk mengerti.
"Ya sudah kalau begitu aku lanjut kerja lagi. Jika ada apa-apa kau bisa menghubungiku." ucap Ari dan berlalu meninggalkan (Namakamu) dan Iqbaal.
"Ayo masuk kita bicara di dalam." Ajak (Namakamu). Iqbaal mengangguk patuh dan masuk ke ruangan khusus milik petinggi perusahaan yang kini ditempati oleh mantan istrinya.
Iqbaal berdecak kagum ketika memasuki ruangan yang minimalis namun nampak mewah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.