"Memang kenapa? Takut kalah saing?" tanya Olla dengan nada sedikit mengejek.
Vanesha melirik wanita disampingnya "A-apaan sih. Mengapa kau masih disini Iqbaal saja sudah kedepan."
"Kau tidak ingin ikut?"
"Boleh. Ayo!" Vanesha dan Olla langsung menuju tempat pers confrence bersama Iqbaal.
"Mba Vanesha! Mba Vanesha kok ada di acara pers confrence Iqbaal? Apakah Mba Vanesha ada sangkut pautnya dari masalah ini?" Tanya seorang wartawan kepada Vanesha.
Vanesha tersenyum canggung "Ah tidak. Aku hanya menemani Iqbaal." Sang wartawan pun hanya mengangguk.
Memang Vanesha tidak ada kepentingan di sini. Tetapi ia hanya ingin menemani Iqbaal dan ia pikir juga membuatnya masuk TV.
"Iqbaal jadi gimana Baal, apa benar kalau kau sudah menikah dengan mantan model terkenal bernama (Namakamu) Luvenia?" Tanya salah satu wartawan karena acara sudah dimulai.
Iqbaal menghela nafas berat "Benar. Aku sudah pernah menikah sebelumnya. Namun sudah terhitung enam bulan ini kami bercerai." Jawab Iqbaal dengan lantang.
"Lalu mengapa kau menyembunyikan pernikahan kalian dari publik? Bahkan orang-orang mengira kau masih lajang." Tanya wartawan lainnya.
"Kalau itu-hmm mantan istriku yang meminta pernikahan kami tidak dipublikasi. Ya, cukup kita berdua saja yang tahu." Alibi Iqbaal. Bagaimana bisa Iqbaal berbohong, jelas-jelas dia yang ingin menutupi pernikahannya di depan umum.
"Lantas mengapa kalian bercerai?"
"Kita bercerai karena memang sudah tidak ada kecocokan." Ucap Iqbaal berbohong lagi.
"Sayang sekali padahal kalau dilihat-lihat kalian berdua sangat serasi." keluh wartawan itu Iqbaal hanya menampilkan senyum palsunya.