OH 16: Accuse

870 114 9
                                        

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

"BUNDA!"

"Astaghfirulah Ale! Datang itu salam bukan teriak." Rike menghampiri Iqbaal yang tiba-tiba datang kerumah "makin lama kamu gak punya sopan santun ya,Le!" Lanjutnya.

"Assalamualaikum." Ucap Iqbaal polos.

Rike menghela nafas "Waalaikumsalam. Ada apa kamu disini? Masih ingat rumah kamu?"

"Ale mencari (Namakamu). Bunda tahu kan (Namakamu) dimana?" Tanya Iqbaal to the point .

"Lho mana Bunda tahu. Ini kan rumah Bunda."

"Maksudnya Ala kan suka main kesini Bun. Pasti dia akan mengantarkannya." Iqbaal berusaha mengontrol emosinya.

Rike mengernyit heran "Untuk apa kamu cari (Namakamu)? Kalian kan sudah berpisah."

"Al-" ucapan Iqbaal terpotong "Assalamualaikum, Bunda!"

"Tunggu sebentar sepertinya ada tamu." Rike meninggalkan Iqbaal diruang tamu dan membuka pintu.

"Lho ada cucu nenek."

"Cucu?" Gumam Iqbaal "tapi sepertinya itu bukan suara teteh." Iqbaal tersenyum miring lalu berlari kecil menyusul Rike.

'PLAK!'

"ALE!" Jerit Rike

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"ALE!" Jerit Rike.

"KAMU KENAPA MENAMPAR (NAMAKAMU)? DISINI ADA ANAKMU!" bentak Rike.

"Daddy kenapa nampar Mommy aku, Daddy jahat!" ucap Starla dengan nada tinggi. Sementara (Namakamu) masih memegang pipinya dengan sedikit meringis karena tamparan Iqbaal begitu keras.

"Ala sayang. Kamu kekamar dahulu ya." Bisik Rike kepada Starla.

Starla mengangguk "Jaga Mommy ya Nek." Starla kemudian berlari menuju ke salah satu kamar yang biasanya ia tempati ketika menginap dirumah Neneknya.

"KAMU KAN YANG MENYEBAR LUASKAN FOTO PERNIKAHAN KITA!" Bentak Iqbaal menunjuk kearah wajah (Namakamu).

"ALE KAMU KALAU ADA MASALAH SELESAIKAN BAIK-BAIK!" Rike memarahi Iqbaal, lalu memeluk (Namakamu) dari samping.

Obsessed HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang