Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
BRUK!
"Eh, Sorry." (Namakamu) menatap seseorang yang tidak sengaja menabraknya.
DEG.
"Loh? Kamu (Namakamu)'kan? (Namakamu) Luvenia, yang mantan model itu?" ujar seorang dengan antusias.
"I-iya." (Namakamu) tersenyum untuk menutupi kegugupannya.
"Wah aku ngefans banget sama kamu (Nam). Gak nyangka bisa bertemu kamu disini. Oh ya maaf ya tadi aku gak sengaja nabrak kamu."
"Iya tidak apa-apa." (Namakamu) mengembangkan senyum ramah.
"Kenalin nama aku Vanesha." Ya, seseorang yang menabrak (Namakamu) merupakan Vanesha Prescila, seorang aktris terkenal.
(Namakamu) terkekeh kecil "Ya aku tau. Siapa sih yang tidak kenal kau seorang aktris cantik yang sukses memerankan film dilan beberapa tahun yang lalu." (Namakamu) memuji Vanesha.
Sementara Vanesha yang dipuji hanya tersipu malu "Ah kau bisa saja." ucapnya malu-malu, "Eh ini anak dan suamimu yang baru?" Tanya Vanesha menatap Ari dan juga Starla.
(Namakamu) tersenyum pada Starla"Iya ini Starla anakku." Lalu menatap Ari "Tapi kalau dia bukan suamiku. Melainkan Ari sahabat sekaligus rekan kerjaku."
"Ari," Ari mengulurkan tangan memperkenalkan diri.
"Vanesha." Vanesha menjabat tangan milik Ari dan tersenyum ramah.
"Ala ayo berkenalan dengan aunty Vanesha." Titah (Namakamu).
"Halo aunty cantik. Kenalin aku Ala."
"Hai Ala! Ihh menggemaskan sekali." Vanesha mencubit gemas pipi chubby milik Ala.
Mereka--(Namakamu),Vanesha,Ari,Starla-- memilih melanjutkan untuk bercengkrama di meja tamu dan menyantap makanan yang disediakan.
"Kau kesini bersama siapa,Sha?" Tanya (Namakamu).
"Aku sebenarnya diajak temanku untuk menemaninya. Temanku itu sahabat dekatnya Aldy dan aku juga pernah bertemu sesekali dengan Aldy."
(Namakamu) menganggukan kepalanya pertanda mengerti tanpa ingin tahu lebih siapa seseorang yang mengajak Vanesha datang diacara pernikahan Aldy dan Salsha.
"Sasha!"
K
etika sedang asyik bergurau mereka dikejutkan dengan suara bass khas laki-laki yang memanggil Vanesha.
(Namakamu) membulatkan matanya "Ya Tuhan mengapa aku harus bertemu dengannya!" Suara hatinya berteriak.
Vanesha menoleh kearah sumber suara "Hei Baal, kemarilah."
"Kau ini suka menghilang begitu saja dan membuatku pusing mencarimu." Celoteh Iqbaal yang belum menyadari keadaan sekitar.
Vanesha terkekeh "Maafkan aku Iqbaal tadi aku menabrak seseorang. Dan kau tahu? Yang ku tabrak ternyata Mrs. Luvenia. Seorang model profesional itu." Pekik Vanesha histeris.
"Luvenia?" Iqbaal membatin lalu menatap wanita yang sedang terduduk dan menatap nanar kearahnya.
Iqbaal lagi-lagi dibuat terkejut karena ia saat ini berhadapan dengan sosok yang ia cintai bersama dengan Ari yang waktu itu masih sebagai teman istrinya, pikir Iqbaal. Iqbaal lalu menatap seorang anak kecil yang sudah tertidur pulas dipangkuan Ari.
"Apa mereka sudah menikah?" Dalam hati Iqbaal bertanya-tanya.
Yang benar saja jika (Namakamu) tidak mengenal Iqbaal. Jelas-jelas pria itu adalah orang yang telah mengambil sepenuh hatinya.
"E-h hai sa-saya Iqbaal." ucap Iqbaal dengan awkward.
"Sial! ia berpura-pura tak gemal denganku? Apakah dia amnesia?" Gumam (Namakamu) dalam hatinya.
"(Namakamu) Luvenia." (Namakamu) tersenyum paksa.
"Hm Vanesha, maaf sekali aku akan pulang sekarang anakku mungkin sudah lelah sampai ia ketiduran." Ujar (Namakamu) dengan menekankan kata anakku.
"Yah sayang sekali. Padahal aku ingin berbincang banyak denganmu." ucap Vanesha kecewa.
"Ah kita bisa memrencanakan pertemuan lain waktu, tinggal menunggu jadwalmu."
"Baiklah nanti aku akan mengirimkanmu pesan lewat dm instagram."
(Namakamu) tersenyum dan mengangguk. "Ari ayo pulang sekarang, kasihan Ala nanti padannya sakit."
Ari mengangguk dan bangkit dari duduknya kemudian menggendong Starla tak lupa ia menatap datar arah Iqbaal sekejap.
"Ayo (Nam)." Ajak Ari
"Sha, aku duluan ya, bye."
"Bye (Nam)."
(Namakamu) kemudian meninggalkan Vanesha dengan mengucapkan say good bye dan tak menghiraukan Iqbaal seakan-akan menganggap Iqbaal tak ada. Lalu ia keluar dari ballroom hotel tersebut dan menyusul Ari dan Starla yang telah berjalan lebih dahulu.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
___
Terima kasih untuk yang sudah membaca cerita ini tapi jangan hanya membaca, hargai dengan memencet tombol bintang di bawah^_^
Enjoy this story? Jangan lupa vote dan comment Karena vomment dari kalian bisa menjadi penyemangat untuk aku. Terima kasih♡