The Black Rose; YoungK Day6

[26] The End

Kang Seulgi hari ini memutuskan untuk pulang ke rumah kedua orang tuanya, karena sang ayah tengah jatuh sakit, dan ia pun tahu jika dirinya telah menginjakkan kaki di rumah utama, maka pertanyaan kapan ia dan Brian akan melaksanakan pernikahan adalah pertanyaan yang tidak bisa dihindari.

"Seulgi, kau tahu Appa dan Eommamu ini sudah tidak lagi muda kan? Lalu kapan kau akan menikah dengan Young Hyun? Jika ia tidak bisa memberikanmu kepastian yang jelas, tinggalkan saja dia dan cari laki-laki lain", ujar sang ayah tidak main-main.

"Tapi Appa.."

"Tidak ada tapi-tapian lagi, jika dalam dua minggu Young Hyun masih tidak juga menunjukkan batang hidungnya kemari, maka Appa tidak akan lagi merestui hubungan kalian berdua!"

Sejatinya ayah Kang Seulgi bukanlah seorang pria yang keras kepala dan kolot, tapi orang tua mana yang senang jika anaknya seperti tidak diberikan kepastian oleh pasangannya. Pasalnya ini sudah hampir satu tahun dari jarak pertunangan mereka berdua, dan belum ada kejelasan lanjut tentang kapan pernikahan akan di laksanakan.

"Baiklah Appa, akan aku sampaikan ke Young Hyun Oppa. Aku harus kembali ke agensi, Appa istirahatlah, aku akan kembali lagi nanti," Seulgi melangkah keluar dari kamar sang ayah.

"Kau sedang ada masalah dengan Young Hyun?" kali ini suara lembut sang ibu yang menyapanya dari ruang keluarga.

Seulgi berjalan gontai mendekat, ia rasa tidak ada cara lain selain ia harus menceritakan semuanya kepada sang ibu, karena sekarang kepalanya sangat ingin pecah, dan ingin menumpahkan segala halnya kepada siapapun.

"Eomma.. sebenarnya, saat ini aku dan Young Hyun Oppa sedang tidak baik-baik saja, bahkan saat ini aku tidak tahu apakah hubungan kami masih akan berlanjut atau tidak."

"Ceritakanlah kepada Eomma segalanya anakku," ujar Mrs. Kang seraya mengelus surai halus putri kecilnya, ia sadar bahkan Seulgi terlihat telah banyak kehilangan bobot tubuhnya dari beberapa bulan yang lalu.

"Wanita dari masa lalunya kembali, dan ternyata.. mereka telah memiliki seorang anak, tapi mereka tidak menikah, itu hanya sebuah kecelakaan yang terjadi antara mereka. Aku telah bertemu dengan wanita itu, dia sakit saat ini, dan bahkan sekarang ia telah meninggalkan Korea. Meninggalkan Young Hyun Oppa dan putranya begitu saja. Ia bilang kepadaku ia tidak akan kembali lagi, ia sama sekali tidak ada niat untuk menghancurkan hubunganku dengan Young Hyun."

"Apa wanita itu gila? bagaimana bisa ia meninggalkan putranya begitu saja? lalu sekarang bagaimana keadaan Yong Hyun?"

"Aku rasa ia tidak baik-baik saja, ia lagi-lagi merasa kehilangan, dan aku baru tahu bahwa wanita itu masih punya tempatnya sendiri di dalam hati Oppa. Aku harus bagaimana Eomma? Aku tidak tahu apa langkah yang seharusnya aku ambil."

"Tanyakan pada hatimu apakah kau bisa menerima kekurangannya yang telah kau ketahui sekarang. Jika kau bisa menerimanya maka kedepannya kau tak akan ada masalah lagi dengan hal itu, tapi jika kau tak yakin jangan sekali-kali untuk memulai sebuah pernikahan."

Ibunya benar, ia harus bertanya dengan hatinya kali ini, karena kebahagiaannyalah yang utama, dan ia harus cepat-cepat menyelesaikan ini dengan Brian, ia tidak ingin hubungannya terlampau jauh terombang-ambing tanpa kejelasan.

Seulgi akhirnya meninggalkan kediaman orang tuanya, dan segera menuju apartemen Brian, karena ia yakin pria itu ada di sana bersama dengan putranya Ian.

"Kita harus bicara," ujar Seulgi tanpa basa-basi ketika ia melihat pria dengan tampilan kacau balau dihadapannya ini.

"Masuklah," balas Brian tanpa menunjukan ekspresi apapun.