10 Juni 2021
Kitchen Office The Rooselvet Hotel
Jani hari ini memutuskan untuk memberitahukan bahwa dirinya tengah hamil kepada Mentor Chef-nya, karena bagaimanapun usia kandungan Jani tengah memasuki bulan ketiga, dan perutnya kian hari semakin membesar.
"Good morning Chef Maria," Jani memberanikan diri melangkah masuk kedalam ruangan milik Chef Maria.
"Morning Jani. Ada perlu apa kau pagi-pagi sudah keruanganku?" ujar Chef Maria dengan datar, bukan karena dirinya tidak menyukai Jani namun seperti itulah pembawaan dirinya.
"Ada yang ingin aku katakan kepadamu," ucap Jani dengan hati-hati.
"Katakanlah," Chef Maria menunda pekerjaannya dengan memusatkan perhatian kepada lawan bicaranya.
"Aku sangat paham jika setelah aku katakan hal ini, mungkin kau akan menganggapku sebagai seorang junior yang tidak profesional dan aku minta maaf sebelumnya."
"Katakan terlebih dahulu, maka aku sendiri yang akan menilainya."
"Aku hamil," ujar Jani lirih.
"Hamil?" tanya Chef Maria dengan menaikan kedua alisnya.
"Iya Chef."
"Lalu apa yang salah?" ujarnya santai.
"Bukankah itu salah? Aku tengah hamil disaat masa magangku," Jani yang tadinya merasa bahwa ia akan dimarahi kini tengah bingung dengan respon Chef Maria yang santai.
"Tidak ada yang salah dengan hamil Mrs. Jani. Bahkan aku 20 tahun yang lalu sepertimu, hamil saat aku sedang magang di sini. Aku hanya akan mengucapkan selamat atas kehamilanmu Jani," ucap Chef Maria tulus kepada Jani.
"Sungguh?" Jani tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
"Yeah. Namun harus kau ingat, aku tidak akan melemah kepada wanita hamil darl," ucap Chef Maria tegas.
"Baik Chef. Terima kasih banyak," Jani merasa bebannya terangkat sedikit, karena ia sudah bisa jujur dengan kondisinya saat ini.
20 Juli 2021
Day6 Studio Music
Saat ini para member Day6 tengah disibukan dengan persiapan comeback mereka. Para member akan menunjukkan lagu ciptaan mereka dalam versi demo kepada satu sama lainnya beserta produser, yang nantinya akan dipilih mana yang akan masuk kedalam album comeback kali ini sesuai dengan persetujuan bersama.
"Kang Bra?" Sungjin yang saat ini tengah berada di studio bersama Brian sambil mendengarkan demo milik Brian tiba-tiba sangat penasaran tentang satu hal.
"Ya Hyeong?" jawab Brian tanpa melepaskan tatapannya dari komputer dihadapannya.
"Kenapa lirik-lirik yang kau tulis kali ini berisi kisah patah hati?" tanya Sungjin kepada Brian dengan hati-hati.
"Bukankah memang biasanya aku menulis lirik seperti itu Hyeong," ucap Brian tanpa terlihat peduli.
"Kali ini berbeda, aku fikir malah kau akan menulis lirik tentang jatuh cinta, seperti salah satu lirik yang kau kirimkan kepadaku ketika kau berlibur ke Eropa saat itu," pada saat Brian berada di Eropa dia sering sekali menulis lirik yang berisikan jatuh cinta, dan Sungjin mengetahui itu karena Brian selalu meminta masukan kepadanya.
"Ah lirik itu, sudah hilang bersama dengan handphone yang hilang di Barcelona, dan aku tidak ada keinginan sama sekali untuk menulis ulang," ucap Brian santai terlihat tidak tertarik dengan lirik lagu yang dibahas oleh Sungjin.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Black Rose; YoungK Day6
Hayran KurguMawar; layaknya definisi dari sebuah bunga, pasti akan indah bila dipandang dan harum semerbak wanginya, namun bagaimana dengan mawar hitam? Apakah masih indah terlihat dan harum wanginya? Atau menjadi sebuah ironi yang dihindari oleh sebagian manus...
