pesta minum teh ⚔️

241 26 0
                                    

 
 
  "Motta! Bisakah kau menyuruh seseorang membawakan surat kabar beberapa tahun yang lalu mengenai keluarga ini!" Pinta Clarissa sambil membolak-balik buku yang sedang ia baca.
  
  
  
   "Baik nona". Tidak berselang lama apa yang Clarissa inginkan telah sampi kepadanya. "Ini nona" ucap sang pelayan tersebut.
  
 
  
  
  
 
  
    Sang pelayan tersenyum  karena nyawanya selamat ia juga diberikan beberapa koin emas. "Terimakasih nona" ucapnya bahagia sambil membungkuk dan keluar dari ruangan tersebut.
  
  
  
14/Maret/324 : PEMBANTAIAN KELUARGA DUKE TAMARA
 

15/Maret/324 : PUTRI MENDIANG DUKE CASSILIO TIDAK DITEMUKAN DALAM PEMBANTAIAN TERSEBUT BERSAMA DENGAN MANUSIA MACAM MILIK KELUARGA DUKE TAMARA
 

17/Maret/324 : TIDAK DITEMUKANNYA BARANG BUKTI PEMBANTAIAN
  

4/Juni/324 : DUGAAN KELOMPOK RAHASIA YANG BERADA DI BAWAH KEKUASAAN DUKE CASSILIO
  
 
21/Juli/324 : RAJA MENGADAKAN RAPAT BERSAMA PARA KETIGA DUKE
  
  
29/September/321 : KEAMANAN MENURUN KARENA TIDAK ADA LAGI CAMPUR TANGAN DUKE CASSILIO
  
  
3/Desember/324 : KLARIFIKASI DARI RAJA TERHADAP PELAKU PEMBANTAIAN KELUARGA DUKE
 
  
21/February/325 : PENCARIAN TERHADAP PEWARIS SATU-SATUNYA DARI KELUARGA DUKE TAMARA DILAKUKAN SECARA BESAR-BESARAN
  
  
 
6/Oktober/325 : TIDAK DITEMUKANNYA TITIK TERANG DARI PENCARIAN PUTRI DUKE YANG BERNAMA CLARISSA TAMARA
  
    
31/November/325 : TERSANGKA TIDAK DAPAT DI LACAK
 
 
19/Desember/325 : EKONOMI KERAJAAN SEMAKIN MEMBURUK
 
  
4/Januari/325 : ANGKA KASUS KORUPSI DAN SUAP YANG TERJADI DI KALANGAN PARA BANGSAWAN MENINGKAT
 
 
  
  "Hah kerajaan yang benar-benar lemah. Hanya karena salah satu Duke tiada kekacauan sebesar ini" Clarissa tersenyum remeh.
  
  
  Kerajaan Claus di topang oleh empat Duke terkuat.
Keluarga Duke Aigentine, Duke Tamara, Duke Claude dan Duke Elbanard.   
   
  
   
   Diantara keempat Duke tersebut yang berada di posisi teratas adalah Duke Tamara. Tak heran bila keluarga yang satu ini punya banyak musuh dari berbagai kalangan.
  
  
  
   "Apa mungkin karena ada sesuatu yang tidak aku ketahui tentang keluarga ku?" Tanya Clarissa Sambil menatap lembaran surat kabar di depannya.
  
  
  
   "Saya tidak tau nona! Karena saya tidak pernah di beritahu dan mencari tahu tentang keluarga ini" jelas Motta. Sesaat Motta merenung sebelum mengatakan sesuatu, "Tapi Duke pernah menyinggung tentang senjata turun-temurun".
  
   
  
   "Aku tidak tau tapi aku harus mendapatkan informasinya" ucap Clarissa penuh tekad.
  
  
*Pagi hari*
 
 
   "Aku dengar ada anggota baru" ucap putri Annie. "Kau benar katanya seorang gadis yang cantik" Milea mengiyakan.
 
  
  
  Seorang putri cantik menatap mereka sambil tersenyum, "Bukankah Kita harus memberi beberapa pelajaran etika kepada anggota baru" ucap putri elina sambil menatap gelang cantiknya.
  
  
  
   Tak lama Clarissa pun hadir. Dia membungkuk sambil tersenyum "semoga acaranya berlangsung dengan lancar" putri elina mengacuhkannya. Sedangkan para putri yang lainnya memilih diam karena akhirnya mereka tau  anggota baru tersebut adalah putri Clarissa.
 
  
  
   Sedangkan putri Elina yang tidak menghadiri pesta debut hanya bisa berlagak mengaum bagai seekor singa. Tanpa ia sadari bahwa singa sebenarnya ada di depannya.
  
  
  
   Clarissa menatapnya santai seolah tidak terjadi apa-apa. Ia melangkah duduk namun, "hey! Bukankah kau anggota baru! Peraturannya tidak boleh mendahului para anggota terdahulu."
 
  
  
  "Tidak boleh duduk sebelum ratu dan putri datang" ucapnya sambil melipat sikunya. Clarissa menatapnya datar ia tidak peduli dengan ocehan gadis tersebut.
  
  
  
   Melihat hal tersebut putri Elina Merasa geram. Ia dengan sengaja menyenggol seorang pelayan yang membawa segelas minuman hingga tumpah di atas gaun Clarissa.
 
 
  
   putri di sana tampak terkejut. Namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Karena putri Elina memiliki reputasi dan pengikut yang banyak di pergaulan kelas atas.
  
  
 
   Bersamaan dengan itu ratu pun sampai di tempat tersebut. "Apa yang terjadi dengan gaunmu Clarissa?" Tanya sang ratu khawatir. Mendengar nama tersebut Elina bungkam dan membeku dalam sekejap.
 
  
  
   "Seekor kelinci tanpa sengaja menumpahkan teh ke atas gaun saya! Tetapi ini adalah gaun yang baru saya pesan. Semoga bisa di bersihkan! Karena ini edisi terbatas dari toko Rosses"  jawab Clarissa sambil melirik putri Elina yang gemetaran.
  
  
  
   Semua putri yang berada di tempat tersebut kini mengalihkan perhatian mereka ke arah gaun yang Clarissa gunakan. Mereka kagum sekaligus terkejut karena yang digunakan oleh Clarissa adalah edisi terbatas dengan harga yang sangat fantastis.
  
  
  
    Toko Rosses adalah butik terkenal yang menawarkan gaun dengan kualitas terbaik. Begitu pula dengan harganya yang sepadan sehingga tidak semua orang bisa memiliki gaun dari toko tersebut meskipun keluarga bangsawan.
  
  
  
   "Kenapa tidak kau hukum saja kelinci tersebut? Bukankah kau bisa memanah dan berburu dengan tombak saya juga dengar kau bisa berpedang" tanya sang ratu sambil melirik dan tersenyum jahat kepada putri Elina yang sudah berkeringat dingin.
   
 
  
   Hubungan ratu dan ibu dari putri Elina memang tidak baik. Seorang countess Yang sombong, angkuh, juga licik seperti ular. Ratu sangat membenci keluarga count Barc.
 
   
 
   "Yang mulia benar-benar seorang ratu yang sangat bijak. Akan tetapi yang mulia saya tidak ingin membuat kelinci itu segera mati. Semoga ia tidak salah mengira bahwa seekor singa adalah kucing. Dan juga semoga saja ia tidak terlalu berharap seekor kelinci bisa berubah menjadi singa" ucapnya sambil tersenyum.
  
  
  
   Clarissa tau di saat perkumpulan para wanita bukan skill pedang atau sejenisnya yang bisa melindunginya. Tetapi adalah kecerdasan dalam memilih kata-kata yang bisa menusuk dengan sakit Tampa terlihat.
  
  
  
    Putri Elina hanya menunduk. Di satu sisi ia tidak berada di pihak ratu dan di satu sisi lain ia salah berhadapan dengan penerus keluarga Tamara. Ia hanya bisa merutuki dirinya sendiri.
  
  
  
    Mereka memulai acaranya. Satu persatu dari para putri saling memberikan hadiah. "Ini adalah hadiah dari saya sebagai anggota baru" ucap Clarissa bersama dengan para pelayan yang membawa kotak yang terlihat elegan.
  
  
  
   Di sisi kotak di lilit dengan pita berwarna abu-abu dengan sulaman. Di bagian atas kotak sebuah lambang dari toko Rosses yaitu gaun merah yang dililit mawar berduri.
  
  
  
   "Saya telah memilih beberapa gaun untuk kalian. Semoga semua menyukainya" ucap Clarissa sambil menatap satu persatu para putri yang menerima gaun tersebut dengan berbinar-binar.
  
  
  
   "Tentu ini sebuah hadiah yang sangat cantik! Kami sangat menyukainya" ucap putri Milea. "Saya sangat senang karena semua menyukainya" Clarissa melirik ke arah putri Elina.
  
  
  
   "Bagaimana putri Elina Barc! Apakah anda menyukainya" tanya Clarissa sarkas. "Saya menyukainya" jawab Elina ragu.
  
  
  
°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°
_________________________

 
  TBC🍁
  
 

The next successor girl CLARISSATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang