Clarissa telah kembali ke kediamannya. Suhu udara yang sangat dingin memaksa Clarissa untuk tetap di rumahnya. Dengan badai salju yang membawa butiran putih tersebut untuk menyapa bumi yang seakan akan membeku karenanya.
"Nona salah satu mata-mata kita menemukan bukti" Motta memberitahukan hal tersebut kepada Clarissa.
Clarissa yang hampir sejam berdiri di dekat jendela, ia mengamati salju yang menutupi permukaan. Dia pun berkata, " bawa dia masuk".
Sang mata-mata menunduk, "semoga kebahagiaan selalu bersama anda" ucapnya. "Saya telah menemukan ini" dia memberikan sebuah kain kack yaitu perpaduan antara kain linen dan sutra.
Kain tersebut biasanya di gunakan oleh negara tetangga. Yang diberikan khusus untuk para tentara mereka. "Kau boleh pergi" ucap Clarissa singkat.
Setelah pintu tertutup dengan kain kack di tangan Clarissa, ia terdiam sejenak. "Kau ingat Motta sulaman yang berada di ujung jubah mereka?" Tanya Clarissa.
"Kalau tidak salah bintang berduri bukan! Dan letaknya di sudut jubah paling bawah" jawab Motta. "itu mengingatkan ku dengan simbol menara penyihir yang berada timur" tambah Clarissa sambil membuang tatapannya ke arah meja kerjanya.
"Bisakah kau membawa buku sejarah Dunia ke sini?" Pinta Clarissa kepada Motta. Motta mengangguk dan melangkah keluar untuk melaksanakan perintah Nona muda tersebut.
Setelah mendapat buku tersebut Motta segera memberikannya kepada Clarissa.
"Menara penyihir awalnya satu dan sangat besar. Dihuni oleh puluhan penyihir yang berbakat. Namun terjadi kesalahpahaman antara penyihir. Dikarenakan oleh penganut yang memiliki paham berlainan"
"Sebagian penyihir tergiur akan sihir gelap yang dapat membangkitkan roh-roh jahat. Namun karena merekalah kerajaan tidak memberikan kepercayaan sepenuhnya".
"Sehingga memicu perang dunia. Puluhan kerajaan hancur dan ribuan nyawa melayang sehingga kerajaan terbesar yaitu kerajaan Claus bertindak."
"Seorang pemuda yang mengikat janji dengan tujuh Elf. Yaitu Api, Air, tanah, udara, cahaya, tumbuhan, dan kegelapan. Ia berhasil memberhentikan peperangan. Dan kini menara penyihir di bagi empat"
KAMU SEDANG MEMBACA
The next successor girl CLARISSA
FantasyWanita dengan seribu rahasia yang dikagumi banyak pria. Clarissa Tamara gadis cantik bak ratu Victori. Seorang putri Duke yang sangat tegas dan kejam. Memiliki sifat yang dingin dan arogan. Kisah kelam yang membentuk sifatnya yang sempurna menge...