When We Were Us☑☑

When We Were Us 03

When We Were Us
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Mark Lee

Na Jaemin
.
.
.

WARN

It's BxB story, if you are homophobe just close this
.
.
.

Dengan wajah mengantuk Yuta menekan password apartement Taeyong.

Pria tampan dan manis itu masuk dan keadaan apartement masih gelap, ini bahkan masih 05.45, tentu saja Taeyong masih lelap dalam dunia mimpi.

" Oh, Yuta hyung?"

Yuta menoleh, tak lama matanya membulat.

" Eh? kau kekasih Nana kan? Mark?"

Mark menganggukkan kepalanya, adik Taeyong itu menghampiri Yuta.

" Jadi kau ya yang jadi asisten baru Taeyong hyung?"

" Hm, apa yang kau lakukan disini Mark? apa kau mengenal Taeyong?" tanya Yuta.

" Tentu saja, Taeyong hyung itu kakakku" jawab Mark.

" O-oh? begitu ya? aku kira Taeyong anak tunggal"

" Ya, banyak yang menganggap begitu, Taeyong hyung tidak suka keluarga kami diexpose media"

Yuta baru tau fakta ini.

" Baguslah kau tidak terlambat" itu Taeyong yang sudah rapi dengan hoodie juga celana trainingnya.

" Oh hyung kau sudah siap? Yuta hyung mau ikut kami lari pagi juga?" tanya Mark.

Yuta menggelengkan kepalanya, dirinya paling benci lari.

Walau dia suka sepak bola, namun kalau sudah disuruh lari dia paling anti.

" Ayo Mark, waktuku tidak banyak, dan kau!! jaga apartement ini baik-baik"

Yuta menganggukkan kepalanya. Taeyong dan Mark keluar dari apartement.

Yuta memilih membersihkan apartement saja sembari menunggu Taeyong dan Mark kembali.

..

Doyoung menatap Jaehyun yang tengah serius dengan koran paginya.

" Jaehyun"

" Hm"

" Menurutmu berapa hari Yuta akan betah menjadi asisten Taeyong?"

Jaehyun melipat kembali koran yang tengah dibacanya.

" Aku rasa Yuta tidak akan menyerah secepat itu tokki"

" Benarkah? kau tau sendiri Taeyong itu paling cocok dengan Baekhyun hyung"

" Tapi dia tak mungkin meminta Baekhyun kembali bekerja kan? sudahlah lihat saja"

" Aku harap Taeyong tak bersikap menyebalkan, aku lelah mendengar kelakuannya dari mantan managernya yang dulu"

" Ya, semoga"