When We Were Us 11

2.5K 263 110
                                    

When We Were Us
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Mark Lee

Na Jaemin
.
.
.

WARN

It's BxB story, if you are homophobe just close this
.
.
.

Taeyong mengejar adiknya, tampak Mark tengah menangis di pelukan Jaemin.

" Markeu" panggil Taeyong.

Mark menatap kakaknya, lalu kembali menangis.

Taeyong mendekat, Jaemin yang mengerti pun bergeser, Taeyong memeluk adiknya.

" Hyuung" isak Mark.

Taeyong ikut meneteskan air mata, dia tak masalah jika dirinya tersakiti namun jangan sampai adiknya yang mengalami.

" Hyung, kenapa papa tega pada kita? salah kita apa hyung? apa papa tak menginginkan kita lagi?" tanya Mark.

Taeyong menangkup wajah adiknya, dihapus nya air mata sang adik.

" Sedari awal, papa memang tak pernah mengharapkan kita ada"

" Dengar, mulai sekarang, jangan berharap papa akan kembali, kita sudah hidup bahagia tanpa ibu, dan seterusnya ayo hidup seperti itu, ayah, hyung, dan dirimu" ucap Taeyong.

Mark menganggukkan kepala, bungsu Lee itu kembali memeluk sang kakak.

Yuta yang sedari tadi melihat semua, kini sadar kenapa Taeyong selalu marah jika mendengar nama papa nya, atau berurusan dengan sang ibu.

Jaehyung dan Doyoung yang baru datang pun hanya menatap dalam diam, Doyoung mendekat dan mengusap punggung kedua sepupu nya itu.

" Apa kalian mau menginap di rumahku saja?" tawar Doyoung.

Taeyong dan Mark menggelengkan kepala.

" Kami akan pulang ke apartement masing-masing, oh ya tolong jangan katakan ini pada ayah, pastikan juga, paman Suho dan paman Yixing tak menyampaikan apapun pada ayah, aku tak mau ayah sedih juga" ucap Taeyong.

" Iya Doyoung hyung, cukup kami berdua saja, ayah jangan" imbuh Mark.

Mark menatap Taeyong.

" Aku rasa aku harus kembali ke apartement sekarang hyung, Nana, ayo kita pulang" ucap Mark.

Jaemin memeluk Yuta.

" Duluan ya hyung, jangan lupa main ke rumah"

Yuta menganggukkan kepala.

" Jaga Mark, hibur dia"

Jaemin menganggukkan kepala, Mark masuk ke mobil diikuti Jaemin.

When We Were Us☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang