When We Were Us 27

2.4K 213 52
                                    

When We Were Us
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Mark Lee

Na Jaemin
.
.
.

WARN

It's BxB story, if you are homophobe just close this
.
.
.

Jaemin berlari menghindari Mark, dibelakang Mark mengejar kekasihnya.

" Nana sayang hei"

Mark berhasil meraih lengan Jaemin, namun Jaemin menghempaskan cengkraman Mark.

" PERGI SANA!!!"

" Nana tadi itu tidak sengaja-"

" Oh jadi wanita tadi tidak sengaja? tapi hyung tidak menolak kan? kita putus"

" Nana please jangan bicara begitu"

Jaemin terus berjalan dan tak menghiraukan Mark.

Dia melihat Jeno dan Renjun yang akan masuk ke mobil.

" NONO!! INJUN!!" teriak Jaemin.

Sepasang kekasih itu menoleh, Jaemin dengan cepat membuka pintu belakang,

" Cepat masuk dan jalankan mobilnya" ucap Jaemin.

" Nana kau-"

" CEPAT LEE JENO!!!" teriak Jaemin saat melihat Mark yang mendekat.

Jeno dan Renjun segera masuk ke mobil, Jeno menyalakan mesin mobil dan menjalankannya.

Mark mencoba mengejar namun tak berhasil.

Renjun menoleh ke kursi belakang saat mendengar tangisan Jaemin.

" Nana, kau kenapa?"

" Hiks nanti Nana cerita di rumah hiks"

Jeno menghentikan mobilnya di rumah Jaemin, ayah dan ibu Jaemin sedang ke luar kota, jadi Jaemin sendirian.

Renjun terus mengusap punggung sahabatnya.

" Nana, sudah mau cerita?"

Jaemin sudah agak tenang, pria itu menatap Renjun.

" Tadi, waktu Nana ingin menghampiri Mark hyung di fakultas bisnis, huks NANA MELIHAT MARK HYUNG DI CIUM NOONA MENOR INJUNNIEEEE HUWEEE"

" Apa?!!"

" Huks Mark hyung bilang noona itu yang mencium hyungie tapi huks harusnya hyung menolak kan tapi huks Mark hyung malah diam saja huweee"

" Ya Tuhan Nana, sini sayang" Renjun mendekap Jaemin.

" Huks Nana minta putus tapi tapi sekarang Nana rindu Mark hyungieeee"

Jeno yang mendengarnya hanya bisa membuka mulut nya, tidak habis fikir ada tipe seperti Jaemin begini.

When We Were Us☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang