When We Were Us 30

2.8K 222 93
                                    

When We Were Us
.
.
.

Lee Taeyong

Nakamoto Yuta

Mark Lee

Na Jaemin
.
.
.

WARN

It's BxB story, if you are homophobe just close this
.
.
.

Yuta pagi ini bangun dengan rasa mual yang menyerang, dengan cepat ia menyibak selimut dan berlari ke kamar mandi.

Yuta memuntahkan isi perutnya di wastafel, namun tidak ada yang keluar.

Suara muntahan Yuta membuat Taeyong terbangun, dengan cepat ia berjalan ke kamar mandi.

" Sayang? kau kenapa?"

" Tidak tau ugh rasanya mual" jawab Yuta dengan lirih.

" Kita ke rumah sakit ya?"

Yuta menggeleng, pria itu berbalik dan kembali muntah, Taeyong memijat belakang leher Yuta.

" Sudah?".

Taeyong membersihkan mulut Yuta dengan air, digendongnya Yuta agar kembali berbaring di ranjang.

Yuta mengenggam tangan Taeyong.

" Taeyong, hari ini tidak usah ke agensi ya, temani aku" rengek Yuta.

" Sayang tapi-"

" Aku mohon" lirih Yuta.

Taeyong mengangguk, Yuta tersenyum, ia memeluk erat perut Taeyong.

..

" Paman"

Yunho menoleh saat seseorang memanggil namanya, tersenyum saat melihat Doyoung berlari kecil ke arahnya.

" Doyoung-ah"

" Paman, sudah lama sejak terakhir kita bertemu di konserku"

" Ya, kau sibuk paman juga sibuk, ah ya bagaimana kabar ayahmu?"

" Ayah baik kok paman"

" Jadi, apa yang membawamu kemari"

" Eum begini paman, sebentar lagi kan perayaan peringatan hari debutku, aku berencana menggundang paman juga Taeyong dan Mark untuk makan malam bersama di rumah"

Yunho terdiam, kalau ada keluarga Kim pasti ada Jaejoong juga kan?

" Paman lihat dulu ya"

" Kalau bisa usahakan ya paman, aku dan juga ayah sangat berharap paman datang"

Yunho mengangguk,

" Sudah ya paman, aku harus kembali, sampai jumpa lagi paman"

" Hati-hati di jalan bunny"

Doyoung membungkukkan badan, lalu berlalu pergi.

.
.
.
.

" Taeyong" panggil Yuta dengan manja.

When We Were Us☑☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang