When We Were Us
.
.
.Lee Taeyong
Nakamoto Yuta
Mark Lee
Na Jaemin
.
.
.WARN
It's BxB story, if you are homophobe just close this
.
.
.
Taeyong menyuapi sang ayah, sementara Mark masih menatap sang ayah dengan tatapan tajamnya." Mark, kau bisa membunuh ayah dengan tatapan tajam mu itu nak" ucap Yunho.
" Biar saja, kenapa maag ayah bisa kambuh? aku dan Taeyong hyung kan sering bilang jangan skip makan,a kenapa ayah susah sekali dibilangi" gerutu Mark.
" Ayah sibuk nak"
" Sudahlah Mark, biarkan saja, ayah kan lebih suka tidur di rumah sakit daripada di rumah" ejek Taeyong.
" Yak!! aduh!!"
Taeyong dan Mark sontak tertawa melihat sang ayah kesakitan.
" Makanya ayahku sayang dengarkan perkataan putra mu yang tampan ini" ucap Taeyong.
" Ya, ya, kau ini memang mirip papa mu kalau soal percaya diri ya"
Tawa keduanya sontak terhenti, Yunho yang tau dia salah bicara pun berusaha mencairkan suasana kembali.
" Nak, ayah tidak-"
" Tidak apa ayah, hanya jangan ulangi saja" ucap Taeyong.
Mark berdiri lalu eluar dari kamar rawat sang ayah, Yunho menatap heran putra bungsu nya.
" Ada yang ayah lewatkan?"
" Tidak ada"
" Jangan bohong, ayah tau kapan kau bohong nak"
" Kami bertemu papa"
" Oh ya? lalu?"
" Dia tidak mengakui Mark, Mark hancur dan ya, sekarang aku rasa kami sama, tidak akan mau menerima papa lagi"
" Maafkan papa kalian"
Taeyong menatap sang ayah.
" Apa maksud ayah?"
" Ayah tidak berhak menjawab nak, kau harus mendengarnya dari mulut papa sendiri"
Taeyong hanya diam lalu memiluh kembali menyuapi sang ayah.
..
Jaemin sedang menikmati kopi bersama Yuta.
" Hyung, sepertinya kau dan Taeyong hyung bukan berlibur tapi berbulan madu ya?" goda Jaemin.
" Tidak Nana, kami liburan kok"
" Liburan yang membuat banyak tanda merah di leher ya hyung, eum jenis liburan baru ya? Nana baru tau"
Yuta langsung mengangkat kerah kemeja nya, sementara Jaemin hanya terkekeh.
" Yuu hyung mengira Nana polos? maaf saja hyung, mungkin Nana lebih liar daripada hyung"
Yuta menatap Jaemin tak percaya, terlebih dengan senyum misterius nya
Mark tiba-tiba bergabung dengan mereka, ia meminum kopi milik Jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Were Us☑☑
FanfictionLee Taeyong, seorang dancer terkenal baik di negara nya sendiri maupun internasional. Sikapnya yang dingin dan sedikit misterius membuat orang tak terlalu nyaman berada didekatnya. Nakamoto Yuta, hanya pria biasa yang pindah ke Korea, ia berharap bi...