•Our Endless Stories• [ℎ𝑦𝑢𝑛𝑘𝑛𝑜𝑤] ▶

'love story'

Love Story - Taylor Swift

0:48 ━❍──────── 3:56

↻ ⊲ Ⅱ ⊳ ↺

ㅡ

"I'll be right there and go as fast as i can,"

Tuut

Sambungan telepon itu diputus secara sepihak. Minho menatap jengah ponselnya. Kemarin, siapa yang hilang jika hari ini ia libur, eh sekarang seenak jidat meminta Minho datang ke agensi untuk membantu para trainee melakukan dance.

Minho lalu membuka lemarinya. Mengambil salah satu kemeja dan levis hitam. Tak masalah sebenarnya. Toh hanya sampai jam makan siang, Minho bisa pulang dan menghabiskan waktunya bersama-

"Hyung! Mau kemana?!"

-kekasihnya.

"Ke agens-"

"Katanya libur! Liar!"

"Hyunjinie, i don't mean like that,"

Mendekatlah Minho pada Hyunjin dan diraihnya pinggang Hyunjin. Ia menahan tawa kala sangat kekasih membuang pandangannya. Menghindari kontak mata dengan Minho.

Jemari tangan kanan Minho bergerak meraih dagu Hyunjin. Menolehkan nya perlahan untuk menatap Minho. Minho kembali tertawa kala Hyunjin masih menolak menatapnya.

"Hey, princess. Tatap aku," pinta Minho.

Perlahan, Hyunjin mulai menatap Minho. Tentunya dengan bibir yang mengerucut karena masih kesal. Hey, bagaimana ia tidak kesal? Minho sudah janji akan libur hari ini dan menghabiskan waktu satu hari mereka di apartemen. Walau sebenarnya, Hyunjin ingin keluar. Tapi ia tidak ingin membuat Minho lebih lelah lagi setelah bekerja terus di agensi sebagai seorang guru dance.

But- suddenly- Minho akan pergi ke agensi hari ini?! Sungguh. Hyunjin kesal.

"Aku hanya pergi sebentar. Jam makan siang, aku pulang. Janji. Beneran ini janjinya," ujar Minho mencoba membujuk Hyunjin agar kekesalannya hilang.

"Really? Seriously? Yaksok?"

Hyunjin lalu mengangkat jari kelingkingnya di depan wajah Minho. Minho dengan yakin membalas acungan kelingking Hyunjin.

"Oke," Hyunjin mengangguk. Ia lalu berniat menjauhkan dirinya. Namun, kalah cepat dengan Minho yang mengecupnya.

Cup

"Jangan gitu bibirnya. Nanti ku gigit,"

"Yaudah. Gigit aja," gamblang Hyunjin. Membuat Minho tertawa kembali.

"Nanti ya, bayiik besarnya Minho. Kalau sekarang, yang ada aku gak jadi ke agensi,"

"Justru itu-"

Cup