OneShot [Ice X You]

504 43 11
                                    

Langsung yaaa...

Ice adalah anak pemalas dan paling jalan berbicara. Sekali berbicara cuma, iya, hm, oh, dan semua paham itu kalau dia pasti suka tidur.

Walaupun begitu pelajarannya tetap nomor satu dikelas. Ada anak baru yang menjadi sorotan dikelasnya tapi Ice tetap diam.

Sruk.

Ice mengintip kemeja sebelahnya yang sudah ada orang menempati ternyata anak baru itu. Ice pun mengalihkan pandangannya ke arah lain dan melanjutkan tidurnya.

"Hei.." panggil orang disebelahnya.

"Hm.." Ice bangun dan melirik orang disebelahnya.

"Nama lu siapa?" Tanyanya.

"Dia Ice.. Gw Blaze!" Saut didepan.

Ice cuma ngangguk.

"Oh Ice ya... Aku [Y/N]! Salam kenal!" Ucap [Y/N] dan kembali melihat arah lain.

Dia pikir perempuan itu akan memintanya berjabat tangan rupanya tidak.

[Y/N] terlihat bahagia tersenyum pada semua orang tapi Ice melihat sesekali [Y/N] yang menghela napas dengan berat.

Tapi Ice tidak ambil pusing dan mendiamkannya.

Tapi saat melihat kejadian tidak terduga Ice mulai bergerak tapi dengan caranya sendiri.

[Y/N] ditarik tangannya ke suatu tempat.

"Mau kemana?" Tanya [Y/N] panik.

"UKS" singkat dan padat jawab Ice.

"Eh?" [Y/N] kaget mau ke UKS.

"Sini.." Ice mengobati kaki [Y/N].

"Maaf.. kenapa.. aduh!" [Y/N] kaget saat Ice mengenai luka yang paling dalam.

"Maaf.. diam lah.." tanpa sadar Ice mengucapkan itu.

"Hm.. makasih.." ucap [Y/N] tersenyum.


















































"Ice! Kamu punya adek ngak?" Tanya [Y/N].

"Punya".

"Ada berapa?".

"Dua".

"Mereka kek gimana?".

"Kekanakan".

"Loh kok gitu?".

"Liat aja".

Ice nunjuk Solar dan Thorn yang lagi main dengan temannya.

[Y/N] langsung paham dan balik lagi melihat Ice yang mau tidur.

"Ice.. kakak kamu ada berapa?".

"Empat".

"Terus kakak pertama kayak gimana?" Tanya [Y/N] kepo banget.

"Pemarah".

Hali nengok dari samping Icengangkat sebelah alisnya,  sementara. Ice hanya diem.

"Terus kalau kakak kedua?" Tanya [Y/N] penasaran.

Taufan otomatis noleh dan meratiin.

"Kekanakan".

"Hahah.. kok gitu?".

"Soalnya jahil" jawab Ice datar.

"Lah... Kakak ketiga gimana?" Tanya [Y/N]  lagi.

"Paling sabar".

To Light A Life [Boboiboy X You]  -Tamat-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang