To Light A Life [Boboiboy X You] -Tamat-

Part 21

"kalau aku lawan.. jangan ikut campur..".

Mocika hampir menusuk ke arah Boboiboy tapi dibelokan ke arah tubuhnya

"Mocika!!! Bangun!! Bangun!!!".

"Erh.. die dah kena banyak tusuk tu.. Boboiboy kau kena panggil kaizo.. dia tau buat apa.." ucap Takaf yang memegang kepala Mocika.

"Tapi...".

"Haha.. jangan risaukan cika die kuat.. dulu lagi teruk dari ni.." Takaf berhenti sesaat.

"Dan sebab kau juga dia begini.." pikir Takaf.

"Sudah tu.. cakap je Mocika sakit teruk, kaizo datang punya..".

Takaf membangunkan bodyguard nya dan pergi.

"Maaf dah kacau Korang..".

Boboiboy hanya diam memeluk erat mocika yang tidak bisa bergerak.

"Mocika.. kenapa kau buat ni.. harus ke?".

Mocika side.

"Ah.. kesini lagi...".

"Hi kamu kenapa bisa kesini lagi? Bukan sudah janji tidak akan kesini?".

"Aku.. ngak tau mau gimana lagi.. kalau aku bunuh orang itu akan jadi yang terburuk..".

"Jadi kamu menyelamatkan dia?".

"Aku ngak tau keadaannya sekarang..".

"-Eh? Kenapa tubuh ku seperti mau menghilang..?".

"Oh tidak!! Kamu dalam keadaan kritis! Ini tidak bisa terjadi.. bertahan lah Mocika!!".

"Aku sudah melakukannya..".

----

"Cepat!! Rawat die!!" Arah Kaizo.

"Kapten.. Mocika hampir-".

"Tak boleh jadi!! Cepat buat semua yang telah dilakukan dulu!".

"Baik kapten!!".

"Kau harus kuat Mocika".

------

"Kau dengar itu..?".

"Dengar apa?".

"Ada banyak alat berkerja..".

"Tubuh mu kembali..".

"Wah.. kalau aku bisa pergi lagi.. apa aku bisa kembali normal?".

"Tidak.. kamu tetap menjalankan tugas..".

"Haa... Aku tau itu.. tugas itu sangat sulit ku lakukan..".

"Tidak.. kamu sudah melakukan setengahnya..".

"Apa? Sejak kapan?".

"Ntah- hm.. mungkin sejak kau perhatian.. dan sifat mu berubah.. aku suka melihat mu tersenyum..".

"A-aku tersenyum?".

"Iya.. kamu tidak sadar ya?".

"Ntah lah..".

----

"Mocika! Cepat pulih!".

"Jangan pergi Mocika!".

"Jangan buat begini lagi..".

"Bertahan Mocika..".

----