"Hei!!!! Kembalian mu!!!" [Y/n] yang menjaga toko bunga mengejar pria bersurai ungu itu dan langsung memberikan kembaliannya.
"Apa?" Pria itu menatap tajam [Y/n].
"Kembaliannya. Ini...." [Y/n] menghela napas.
"Fang udah belum!!!" Seorang wanita dengan rambut di ikat dua dibawah menghampiri keduanya.
"Oh? Ini si bunga itu?" Ucapnya dengan heran.
"Ying? Duluan sana" ucap Fang si Surai ungu dengan tatapan kesalnya.
[Y/n] langsung meletakan uang di tangan Fang dan segera pergi kembali ke kedainya. Fang melihatnya berlalu pergi menghela napasnya dan kembali mengikuti Ying.
-
-
Keesokan harinya.
[Y/n] tiba terlambat ke kedainya. Toko bunga hari ini sangat ramai dan [Y/n] sekarang langsung melayani semua orang. Tidak seperti biasanya jam istirahat [Y/n] tidak beristirahat karena semua pegawai sudah kewalahan dengan semua tamu yang datang. Fang juga datang tapi tidak begitu berinteraksi dengan [Y/n]. Justru pegawai lain yang melayaninya.
"Tuan Fang, ya?" Fang menoleh dan memberi hormat.
"Tuan Kien. Apa kabarnya? Toko bunga anda sangat ramai ya?" Tuan Kien menatap ramah Fang.
"Tentu saja. Ini karena pegawai ku. Terutama gadis muda itu. Dia sangat memikat semua tamu disini" ucap Tuan Kien dengan tersenyum ramah.
"Hem... Apa kapten tau tentang nya?" Kien menatap heran Fang dan tersenyum melihat Fang yang terus menatap [y/n] dari kejauhan.
"Kenalkan saja. Kalau kenal lebih bagus bukan?" Ucap Kien dan berlalu pergi.
[Y/n] yang sekarang kehilangan fokus hampir memotong jarinya. Langsung di hentikan tamu yang membeli Bunga padanya. Fang melihat itu memperhatikan dalam diam.
"Maaf- ah... Kepala ku sakit" gumam [Y/n] yang kemudian kehilangan kesadaran dan jatuh ke lantai dengan keras.
Fang terkejut langsung menghampirinya dan menggendongnya segera. Pegawai yang lain menangani tamu lainnya dan Fang membawa [y/n] ke ruangan istirahatnya. Fang membaringkan [Y/n] di sofa dan mengecek keadaannya.
"Dia cuma demam" gumam Fang.
"Aku tau itu" ucap seorang pegawai lain.
"Kenapa kau abaikan?" Fang menatap pegawai itu yang terlihat lebih muda.
"Karena Dia... Hum? Apa pedulinya? Dia sudah menolak pertolonganku" ucap nya dan menutup pintu.
Fang diam tidak membalas dan memilih duduk di sebuah meja yang terlihat sebuah buku yang dihias bunga lavender. Bunga yang misterius, tapi sangat di benci di kota ini.
"Urgh" [Y/n] terbangun dan melihat Fang yang membaca buku.
"Apa yang terjadi?" Tanya [Y/n] heran dan sekarang melihat jelas tamu kemarin sedang membaca buku miliknya.
"Itu- KEMBALIKAN!!!!" Fang menepikan buku ditangannya ketika [Y/n] mencoba meraihnya.
"Tidak" ucap Fang.
"Hei- kau ini siapa? Kenapa membaca buku seseorang yang tidak di kenal? Kau stalker ya?" Fang tersenyum kecil dan menurunkan kacamatanya.
"Menurutmu?" Fang mendekati wajah [Y/n] dan [Y/n] menjauhinya.
"Tidak. Kau hanya tamu. Kembalikan!" Marah [Y/n] dan menarik Buku itu.
"Bunga Lavender. Nama [Y/n] Lauv, Keluarga Lauv yang memiliki lautan Bunga Lavender tapi bangkrut karena kebakaran. Sekarang anaknya menjadi pegawai di toko Bunga dan meninggalkan rumah karena menolak pertunangan-" [Y/n] mendorong Fang keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Light A Life [Boboiboy X You] -Tamat-
FantasíaKehidupan yg dilalui bersama dengan semua orang tapi tidak ada yg menyadari. Kalau Dia sakit mendengar semua ucapa semua teman nya yg sekarang. Ditinggal sahabat yg membuat dirinya jatuh dalam kegelapan. Dia adalah kamu.. Mocika Laitko Ditempat l...