Langsung ya...Menurut mu kalau jadi adik dari adik yang polosnya kebangetan bagaimana?
Pasti maunya kakak ngalah sama adik bukan adik ngalah sama kakak kan?
Tapi ini malah kebalik.
Adiknya malah ngalah sama kakaknya.
"Kakak Thorn!! [Y/N] maunya pergi sama kak Solar!! Kok ngak boleh sih!!!?" Rengek [Y/N] kesel menarik tangannya yang ditarik.
"Ngak boleh!!! [Y/N] harus sama Thorn!!!" Rengek Thorn.
Gempa yang menyaksikan hanya bisa diam memperhatikan dengan herannya.
Taufan dan Blaze hanya memperkeruh suasana.
"Ayo!! Tarik terus!!" Teriak Blaze.
"Ayo dek!! Jangan ngalah!!" Teriak Taufan.
Keduanya ngak mau ngalah. Hali baru turun bedecak kesal. Ini hari Minggu dan mereka berulah lagi.
Solar yang diujung mau keluar hanya menghela napas kasar. Dia punya dua kakak yang kekanakan rupanya.
"Udah ah!! Solar ngambek!!" Teriak solar kala membanting pintu.
"Yaaaaaaaa!!!! Dia yang ngambek!!!" Teriak Taufan sewot sekaligus tawa renyahnya.
"....." [Y/N] dan Thorn malah diem sesaat.
"Huu.. gegara kak Thorn ni!" Teriak [Y/N] kesel dan naik kekamarnya.
Jleb-
Hati Thorn terluka. Thorn pun masuk kamarnya membiarkan [Y/N] yang sedang mengomeli Blaze dan Taufan.
Gempa memperhatikan Thorn langsung mendekati [Y/N].
"[Y/N].. Thorn sedih.." ucap Gempa.
[Y/N] tau itu dia kasar tadi dengan kakak nya itu.
"Baiklah! Waktunya baikan!" Ucap [Y/N] semangat api.
"Wah! Semangat api!" Ucap Blaze semangat juga.
"Go [Y/N] Go!! Go [Y/N] Go!!" Teriak Taufan menyemangati.
"Kak Thorn.. eh? Ngak ada?" [Y/N] mencari dikamar Halilintar.
Hanya itu tempat Thorn mengeluarkan tangisannya dan selalu ditanggapi oleh Hali dengan baik.
"Kakak.. permisi.." disini [Y/N] harus hati-hati karena bisa saja kan Hali menyetrumnya.
"Kak? Kak Thorn? Kakak?" [Y/N] memanggil seperti anak kecil.
"Kakak marah?" Tanya [Y/N] membulatkan matanya.
Thorn yang tadinya nangis dipelukan Hali jadi diam.
"Kakak nangis ya? Kok nangis sih?" Ucap [Y/N] masih sama.
Hali hanya tersenyum kecil. Hanya didepan nya mereka seperti ini.
"Kak Hali.. Thorn ada ngomong sesuatu ngak?" Tanya [Y/N] lagi.
"Ngak ada. Dari tadi cuma nangis" jawab Hali dan mengusap kepala Thorn yang tidak tertutupi topi itu.
"Hm... Mau juga!!" [Y/N] ikut memeluk Hali.
Thorn nya dorong [Y/N].
"Ngak boleh!" Seru Thorn.
"Ngak! Mau juga!" Ucap [Y/N].
"Udah sini.." Hali memeluk keduanya disatu sisi berbeda.
Thorn kiri, [Y/N] kanan dan tentu saja Hali ditengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
To Light A Life [Boboiboy X You] -Tamat-
FantasyKehidupan yg dilalui bersama dengan semua orang tapi tidak ada yg menyadari. Kalau Dia sakit mendengar semua ucapa semua teman nya yg sekarang. Ditinggal sahabat yg membuat dirinya jatuh dalam kegelapan. Dia adalah kamu.. Mocika Laitko Ditempat l...