Langsung lanjut yaa...
Baginya anak terakhir bukan berarti dimanja, selalu diajak ngobrol atau hal menyenangkan lainnya.
Malah dia suka jadi korban dengan para kakaknya. Solar namanya dia udah biasa kena kejailan kakaknya.
[Y/N] adalah teman coloborasinya dalam yutubnya. Katanya mau naikin dengan coloborasi bersama.
Dan bener tapi tetap tidak membandingkan dengan [Y/N] yang lebih tinggi subkrip dibanding solar yang masih baru.
[Y/N] ahli dalam intro dan pembawaannya dan membuat Solar kaget sendiri. Padahal cara bicara sebelum didepan kamera berbeda.
"[Y/N]..." Panggil Solar.
"Kenapa? Sol? Mau lagi?" [Y/N] yang meminum colanya kembali melihat Solar.
"Ngak bukan itu.." ucap Solar lagi.
"Terus?" [Y/N] heran.
"Tuh kenapa Lu bisa banyak subkrip nya?" Tanya Solar heran.
"Oh.. berjuang lah!" Ucap [Y/N] enteng.
"Oh gitu.." solar meminum colanya dan melihat arah lain.
"Btw ngak mau coloborasi?" Tanya [Y/N] heran.
"Ntar dirumah..".
"Wokey.." [Y/N] memegang hpnya dan menyalakan kamera.
"Okey Geys.. kita mau jalan-jalan nih! Solar katanya mau nyari topi baru! Tapi apa katanya ya yang bagus topi buat dia.. yuk kita tanya..".
[Y/N] mengarahkan kamera pada solar yang melihat kearah lain. Awanya Solar kaget tapi mencoba senatural mungkin dan tersenyum.
"Ada apa?" Tanya Solar dengan biasa menebar kegantengannya.
"Bang solar mau beli topi yang bagaimana?" Tanya [Y/N] menirukan gaya bicara fans nya.
"Yg putih pastinya.." ucap Solar seneng.
"Hehe... Oh ya bang.. kok dipanggil bensin mau aja sih.." u ap [Y/N] masih menyerupai nada fansnya yang kepo.
Solar sudah kesal disitu.
"Ya itu.. ulah kakak ku jadi jangan dibahas..".
"Ah.. ngak asik ah.." [Y/N] menutup kameranya.
"Padahal udah seru tadi.." ucap [Y/N] menyenderkan kepalanya semakin kesal.
"Udah mau balik.." ucap Solar mengambil perlengkapan kamera nya.
"Sini Gw bantu..." Yang mengambil beberapa kamera yang cukup berat karena solar hari ini agak sakit lah membuat [Y/N] jadi mau menolongnya.
Kalau tidak sakit buat apa ditolong. Malah minta tolong yang ada dia mah.
"Btw.. kaki lu kenapa sih bisa sakit begitu?" Tanya [Y/N] heran.
"Oh ini.. ngak sengaja nginjek jebakan TTM" ucap Solar terkekeh pelan.
"Hm.. ngak keterlaluan tuh?" Tanya [Y/N] heran.
"Biasa aja.. justru Gw yang bingung kalo mereka pada diem.." ucap Solar.
"Ada bener juga.. mereka kan yang selalu membuat suasana rumah jadi rame.." ucap [Y/N] senang memikirkan mereka.
"Begitulah.." ucap Solar dan meraka melanjutkan perjalanannya.
Keduanya pulang menaiki kereta. Karena berada di kota sebelah bukan dikotanya. Awalanya [Y/N] menolak tapi solar memaksa yang membuatnya mau kesana.
"Solar?" Panggil [Y/N] tapi kepalanya malah jatuh kepundaknya.
"Eh? Tidur? Masih jauh lagi.." [Y/N] pun membetulkan posisi solar tapi masih jatuh kepundaknya.
![](https://img.wattpad.com/cover/217770405-288-k949105.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
To Light A Life [Boboiboy X You] -Tamat-
FantasíaKehidupan yg dilalui bersama dengan semua orang tapi tidak ada yg menyadari. Kalau Dia sakit mendengar semua ucapa semua teman nya yg sekarang. Ditinggal sahabat yg membuat dirinya jatuh dalam kegelapan. Dia adalah kamu.. Mocika Laitko Ditempat l...