5. Serangan Gavin

46 2 0
                                    

Hai! Jangan lupa vote ya!
Selamat Membaca!

📍📍📍

Ada yang berbeda dari suasana kantin SMA Elang. Biasanya pojok kantin hanya ditempati Austin, Felix, Daniel dan Zion, sesekali Agatha dan kedua temannya. Namun sekarang personil penghuni pojok kantin bertambah, Stela, Grizel dan Khansa, ketiga gadis itu bergabung dengan jajaran mostwanted SMA Elang.

"Kenalin ini Stela adik gue," ucap Austin memperkenalkan adiknya pada kedua teman Agatha.

"Hai, kak!" sapa Stela dengan senyum lebarnya.

"Hai, Stela! Kenalin aku Saori, sahabatnya Agatha dari zigot." balas seorang gadis bermata sipit yang sangat manis.

"Dia itu ada keturunan Jepang, Stel." celetuk Agatha sambil mencomot kentang goreng didepannya.

"Kalo gue Zelin. Sahabatnya Agatha juga." ucap seorang gadis cantik yang penampilannya hampir sama dengan Agatha.

"Ini temen-temen gue, kak. Yang ini Grizel, yang itu Khansa." jelas Stela lalu kedua temannya mengangguk ramah.

Seluruh pandangan mata yang ada dikantin selalu menuju pada meja mereka. Mungkin karena obrolan yang seru jadi tidak memperhatikan volume.

"Eh, Lix. Beneran ini gua nanya, kok tumben luka lo dikasih tambal?" tanya Zion membuat mereka menghentikan obrolan lalu mengalihkan pandangan menatap Felix.

"Lah iya, gue baru nyadar." sahut Austin.

"Biasanya juga lo gak peduli, di obatin aja kagak pernah." papar Daniel.

"Bacot dah kalian. Kek gak pernah liat aja!" cuek Felix.

"Emang gak pernah liat lo pake kek gituan, Lix." timbrung Agatha.

"Yaudah sih biarin aja. Kan Felix yang punya luka, mau diapain juga terserah dia. Kok kalian pada repot sih?" ujar Saori.

"Dengerin tuh!" ketus Felix, dia harus berterima kasih pada kakak kelas lemotnya ini.

"Yaelah, Saori saus tiram lo dengerin!" timpal Zelin.

"Ih Zelin, nama aku Saori aja gak pake 'Saus Tiram' tau!" sungut Saori. Sedangkan yang diajak bicara hanya menghela nafas panjang.

📍📍📍

Malam ini Stela kembali mendapat pesan dari nomor yang tidak ia kenal. Isi pesan itu semakin tidak bisa ditoleransi. Masa kalo cuma orang iseng sampai ngancam sih? batinnya.

+6289007147xxx

Cantik

+6289007147xxx

Sombong sekali kamu

+6289007147xxx

Stela

+6289007147xxx

Lo udah menjadi target gue buat balas dendam

+6289007147xxx

Hati-hati Stela, gue selalu ngawasin lo

"Siapa sih ni orang. Apa iya orang iseng?" tanya Stela pada dirinya sendiri.

Stela pun menutup pesan-pesan dari nomor itu, beralih membuka aplikasi hijaunya yang baru saja menampilkan notif pesan masuk.

Kak Agatha

Stel, besok gue sama dua curut mau ke mall.

Lo mau ikut gak

Ajak temen-temen lo
sekalian
20.04

My Dangerous BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang