Hai! Jangan lupa vote ya!
Selamat Membaca!📍📍📍
Malam ini suasana ruang tengah di kediaman keluarga Ballard sangat ramai. Setelah hampir tiga tahun tidak berkumpul, akhirnya malam ini keluarga kecil itu kembali menghabiskan waktu bersama. Jam baru menunjukkan pukul tujuh lebih empat puluh lima malam, sehabis menikmati makan malam yang sangat lezat hasil masakan sang mama, pasangan suami istri beserta kedua anaknya itu langsung berpindah ke ruang keluarga.
"Kangen banget sama mama!" ungkap Austin yang kini berbaring di atas sofa berbantal paha Susan dengan wajah yang ia tenggelamkan pada perut wanita paruh baya itu, kedua tangannya ikut melingkar memeluk wanita nomor satu yang sangat ia sayangi di dunia itu.
"Alay lo ah!" cibir Stela yang duduk lesehan diatas karpet. Gadis dengan piyama biru navy itu tengah asik men-scroll aplikasi intagramnya.
"Lo belum ngerasain jauh dari orang tua sih!" balas Austin tanpa mengubah posisinya.
"Siapa suruh gak mau ikut ke Jogja?" sahut Surya yang tengah asik menonton tayangan berita di televisi.
"Tau tuh! Manja banget sih lo jadi cowok. Luarnya aja sangar!" imbuh Stela.
"Udah kalian ini ribut terus!" lerai Susan yang sedari tadi hanya diam.
"Mama kok gak kasih tau abang kalo mau balik kesini?" tanya Austin yang sudah mengubah posisinya menjadi duduk dengan kepala menyender di bahu mamanya.
"Biar kamu kaget! Orang kamu aja jarang nanyain kabar kita di Jogja!" jawab sang mama, sedangkan Austin hanya menyengir tidak bersalah.
"Kamu juga kenapa jarang banget pulang ke rumah ini?" tanya Susan.
"Males ah, rumah segede ini cuma Austin sendiri yang nempatin, mending di apart." jelas Austin sambil memainkan rambut Stela yang duduk di bawahnya.
"Halah bilang aja lo takut. Jirih! Lagian ada bi Lastri sama pak Agus juga." lagi dan lagi Stela mencibir abangnya.
"Gak enak lah!" kilah Austin.
Kedua orang tua mereka hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala melihat tingkah Austin dan Stela. Padahal mereka sama-sama kangen, tapi ya namanya gengsi, jadi ribut terus.
📍📍📍
Stela kini tengah berbaring diatas kasur empuknya, disamping gadis itu ada Austin yang sibuk memainkan game online. Setelah dari ruang keluarga tadi, Stela memutuskan untuk masuk ke kamar namun abangnya malah ngikut.
"Bang, nanti gue mau keluar." ucap Stela yang sedang bertukar pesan dengan Grizel dan Khansa.
"Sama siapa? Kemana?" tanya Austin tanpa mengalihkan pandangan dari ponsel dihadapannya.
"Grizel sama Khansa. Rencananya sih ke club." jawab Stela, sedangkan Austin diam tidak menyahut. Karena terlalu fokus dengan gamenya.
Naks Alim
Lo udah balik dari
pengajian belum sa?
21.46Si loading
Ini baru jalan nyari
sandal.
21.46Lah gimana gimana?
21.46Grizellelelele
Gak usah lo tanggepin
stel
21.47Wkwkwk, jadi ikutan
bego gua
21.48
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dangerous Boyfriend
TeenfikcePercaya takdir? Bagaimana jika takdirmu berada di antara orang-orang yang berbahaya? Tiba-tiba mendapat teror dan gangguan dari orang tidak dikenal? Kamu yang tidak mengetahui apa-apa malah menjadi korban. Namun dari situ kamu bertemu dengan seseora...