Spring Break🍁 [Hiatus]

SB 11 (🍁)

🍁🍁🍁

Tokyo Church Center,
05-05-20**, 10:25 JST

Sasuke sudah berada di atas altar dengan seorang pendeta lain yang telah diganti. "Mereka benar-benar menganti pendeta" batin sasuke kesal.

Sasuke melirik tajam pada Naori. Sedangkan, Naori hanya menatap kearah lain sambil mengusap belakang kepalanya. Para keluarga Uchiha sudah duduk bersama di bangku mereka.

Beberapa tamu undangan mulai masuk ke gereja dan turut duduk. Kiba dan bibi Mei duduk di bangku paling depan dengan barisan Orangtua Sasuke.

Asuma dan Kurenai berbisik dan menatap tidak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang. Begitupun dengan bibi mei dan kiba yang menunjuk ragu-ragu pada sasuke.

"Bibi itu beneran Sasuke? Dia hidup kembali?" Tanya Kiba melongo.

Suara terompet terdengar, menandakan mempelai wanita telah tiba. Para tamu undangan menoleh kearah pintu yang terbuka. Sasuke tidak minat menoleh kearah sana, pada awalnya.

"Pengantin wanita memasuki aula" ujar lantang seseorang.

Pintu besar tersebut terbuka lebar. Sakura sebagai pengantin terlihat mempesona disana bersama Mikoto dan Nenek Chiyo di kedua sisinya. Sarada dan Ithami sebagai bridesmaid cilik berada di belakang mereka.

Sakura berjalan perlahan di dampingi Mikoto dan Nenek Chiyo.

Sasuke menoleh menatap kearah Sakura. Mata Onyx nya menatap kearah mereka yang berjalan menuju altar.

"Bibi, dia sangat mirip dengan sasuke" ucap Kiba heboh sendiri. Ia menepuk-nepuk bahu bibi mei. Sedangkan, mei menatap kesal pada kiba.

"Diam kiba, kau berisik!" Ucap mei kembali menatap kembali keatas altar.

Sasuke menatap gaun yang kini sakura kenakan. Ya ia akui terkejut dengan hal itu tetapi raut wajahnya tetap datar. Mata Onyxnya fokus pada gaun tersebut. Sasuke melirik kearah Naori.

"B-bagaimana?" Ucap Naori pelan. Raut terkejutnya tampak kentara.

Sakura melangkah perlahan, di belakangnya Sarada dan Ithami menaburkan bunga secara bersamaan. Iringan musik pernikahan mengalun dengan merdu memenuhi acara syahdu pernikahan dua insan.

Suara alunan musik dan piano menambah kesan romantis acara sakral. Sasuke menatap kearah sakura yang didampingi dua orang di sampingnya. Tatapan sasuke hanya terfokus pada wanita itu.