Spring Break🍁 [Hiatus]

SB 18 (🍁)

🍁🍁🍁

Musim Gugur, Awal November

Sakura membuka kedua matanya. Netra hijau sakura menatap lembut punggung lebar suaminya, entah kenapa hatinya selalu merasa senang setiap melihat suaminya berada di sampingnya setiap pagi. Walau hanya melihat bagian belakangnya saja.

Sakura beranjak dari tidurnya lalu merenggangkan kedua tangannya tinggi-tinggi. Ia menurunkan kakinya dari ranjang lalu memakai sendal rumahannya. Ia memperbaiki piyama satinnya lalu berjalan masuk ke kamar mandi.

Tidak terasa usia pernikahan mereka telah berjalan selama 7 bulan. Sasuke tetap menjadi sasuke yang ia kenali seperti sebelum menikah. Pria itu benar-benar pada pendiriannya, yang tidak pernah menyentuhnya sama sekali.

Sakura tidak mempermasalahkan hal itu sama sekali. Sasuke tidak menyentuh atau menidurinya selayaknya peran istri pun, ia tidak apa-apa karena mereka menikah karena keterpaksaan. Yang dimana peran sasuke hanya menjadi ayah pengganti untuk sarada.

Walau sasuke tidak pernah benar-benar menjadi ayah untuk putrinya. Tapi ia rasa keberadaan sasuke sudah cukup karena ia terlihat seperti ayah kandung putrinya.

Sarada juga tidak mengetahuinya.

Sakura telah selesai dengan acara mandi dan gosok giginya. Ia keluar dengan bathrobe nya, ia melihat sasuke yang masih tertidur. Sakura memasuki ruang wardrobe dan memakai pakaian rumahannya

Setelah selesai sakura melakukan rutinitas lain yaitu perawatan kulit, Skincare. Ia melirik suaminya yang masih tertidur lalu menoleh ke jam dinding.

Semalam ia tertidur lebih dulu sedangkan sasuke masih mengerjakan sesuatu seperti grafik saham perusahaan. Ia sempat mengintip diam-diam dari balik selimut dan sasuke memergokinya.

"Apa sasuke-kun tidur larut sekali?" Tanya sakura pelan. Sakura meneguk habis segelas air yang berada diatas meja riasnya.

Glup

Sakura selesai dengan aktifitasnya dan membuka jendela besar kamar mereka. Pemandangan pohon-pohon berguguran di musim gugur menjadi hal pertama yang ia lihat di pagi hari ini. Cahaya masuk membuatnya kesilauan.

Sakura menoleh pada sasuke yang mengomel dan merasa tidurnya terganggu. Manik Obsidian pria itu menatap kearah jendela kamar yang terbuka lebar. Ia menatap penuh kesal pada wanita muda yang berstatus istrinya itu.

Ia menatap lama penampilan santai sakura. Oke, ia akui baru kali ini ia melihat sakura berpakaian sangat santai di rumah. Setelah 7 bulan menikah.