Spring Break🍁 [Hiatus]

SB 23 (🍁)

Note:
Chapter kali ini mengandung sedikit adegan 18+ atau adegan dewasa, jika merasa terganggu dan tidak nyaman dalam membaca bisa silahkan men-skip adegan tersebut.
Sekian terimakasih

•

•

•

🍁🍁🍁

Musim Panas, Juli
Sore hari di Mansion.

Sudah berminggu-minggu berlalu sejak kejadian itu, Sakura dan Sarada kembali ke rumah mereka. Sakura sudah meyakinkan ibu mertuanya untuk kembali ke rumahnya dan akan langsung menghubungi sang ibu mertua jika sasuke kembali menyakitinya.

Mobil sasuke telah tiba di halaman mansion. Mikoto menatap mobil putra bungsunya heran. "Sudah lama kaa-san tidak melihatmu mengendarai mobil ini" ujar mikoto heran.

Sasuke hanya diam tanpa kata. Ia memang sangat jarang menggunakan mobilnya satu ini. Mobil sport SUV, Range Rover Valer warna santorini black.

"Mobilku yang biasa sedang di perbaiki, Kaa-san" ujar sasuke seadanya.

Mikoto mengangguk mengerti, tak lama Sakura dan Sarada keluar dari mansion. Manik sasuke menatap istrinya yang sudah lama tak bertemu. Keduanya masuk ke dalam mobilnya.

"Aku tidak ingin putriku tersakiti lagi karena ulahmu, kaa-san benar-benar akan bertindak lebih tegas kali ini" ujar mikoto penuh keseriusan menatap putra bungsunya.

Kini mikoto mengantar Sakura dan Sarada di halaman depan mansion. Sasuke kembali mendapat nasihat dari ibunya, hanya guman pelan yang sasuke katakan sebagai jawaban.

"Sebentar lagi pengangkatan mu sebagai CEO,... Jadi jaga sikapmu apalagi pada istrimu" ujar mikoto terdengar mengancam.

"Aku tahu, kaa-san... Aku pulang dulu!" ujar sasuke sedikit menghela nafas. Selama seminggu ibunya terus mengancam dan memberi nasihat lalu omelan tanpa henti.

"Ya sudah, hati-hati di jalan" ujar mikoto. Sarada melambaikan tangan kecilnya pada sang nenek dari bangku penumpang. Sakura juga mengucapkan pamit dan melambai. Mobil SUV hitam itu meninggalkan area mansion menuju jalanan komplek keluarga Uchiha.

Manik sakura menatap putrinya, yang menatap ke luar mobil. Mobil berangkat keluar dari halaman mansion.

Tanpa ada pembicaraan. Sakura hanya fokus ke jalanan dan menunggu tiba ke rumah mereka, sarada kini tengah membaca buku tanpa suara dan terdengar pelan. Sasuke juga fokus mengendarai mobil menuju rumah mereka yang tidak jauh dari mansion.

Sesampainya di halaman rumah. Sakura langsung mengandeng tangan putrinya dan membawakan tas sekolahnya. Sasuke memarkirkan mobilnya di halaman depan.

Keduanya masuk ke rumah lebih dulu, sarada mengandeng tangan sang mama dengan gembira. "Mama, sarada sudah bisa membaca kalimat yang panjang... Sensei juga memberikanku nilai yang bagus" ucap sarada dengan sangat antusias saat mereka berdua tiba di ruang keluarga.