😈 02 : KUTUKAN PEDANG IBLIS 😈

1.3K 185 55
                                    

Semua menatap Demian tak percaya, seakan tak mengenalinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Semua menatap Demian tak percaya, seakan tak mengenalinya.

Kecuali Valen yang menatap Demian misterius.

Damon jadi curiga, ia menyerahkan bayinya pada Renata lalu mendekati Demian.

Ia mengendus di sekitar Demian.

"Aku mencium bau busuk disini," desisnya tajam.

FLO ikut mengendus di sekitar Demian. Dia tak paham ucapan ayah mertuanya.

"Tapi Ayah, itu adalah bau iblis. Seperti bau Ayah," protes FLO polos.

"Demiku memang iblis, tapi bagiku dia memiliki bau khas yang hanya bisa dikenali olehku," timpalnya spontan, "bau seperti itu!"

Dia menunjuk pada sosok yang baru muncul, sosok berkerudung yang nampak basah.

Sosok itu baru datang dari luar, menembus hujan lebat yang mendadak turun.

Dia membuka kerudungnya, lalu mengibaskan rambutnya dengan gaya sensual. Terlihat maskulin, membuat FLO terpesona.

Begitu sosok itu mengangkat wajahnya, semua terhenyak.

"Demian!"

Bila yang baru datang benar-benar Demian. Lalu siapa yang bersama mereka sedari tadi?

Sontak mereka semua menatap Demian yang telah mengaku melancarkan kutukan pada bayi iblis yang baru saja dilahirkan Selena.

Yang ada disana bukan lagi Demian, tapi..

"Kakek Lucifer!" Teriak Renata kaget.

Kini semua terasa masuk akal. Demian tak mungkin tega mengutuk adiknya. Tapi Lucifer berbeda. Dia akan menghalalkan segala cara untuk menjaga keutuhan kerajaan iblis yang dijaganya turun temurun.

"Apa kau melakukan ini karena percaya pada ramalan bodoh itu , Lucifer?" Sarkas Damon.

"Itu bukan ramalan bodoh, Damon. Yang mengatakan ahli nujum terpercaya sepanjang abad. Ramalannya selalu terbukti kebenarannya dari waktu ke waktu!"

"Aku yang akan merubah ramalan sialan itu, Lucifer! Tak akan kubiarkan ada yang menghancurkan kerajaanku! Sekarang enyahlah dari hadapanku!" Sembur Damon geram.

Memang ayah dan anak ini sering sekali bersiteru, meski setelah itu hubungan mereka kembali normal.. dalam arti gak terlalu akrab juga sih. Tapi paling tidak tak menguarkan hawa permusuhan yang membuat panas siapapun disekeliling mereka.

"Kakek, dengan hormat.. mengapa Kakek seperti membenci adik kami Drigo? Dia bayi tak berdosa," ucap FLO memelas. Dia sedang berusaha mengetuk hati kakek mertuanya.

Lucifer mendengus kasar sebelum menjawabnya, "tak ada bayi iblis yang dilahirkan tanpa dosa! Dan meskipun ia cucuku, aku harus membinasakan siapapun yang membahayakan kaum iblis!"

33. The Devilano'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang